21| time

303 48 13
                                    


Wajib baca!
Supaya chabi kagk di kacangin, capek tau seharian ini dikacangin mulu,soalnya rapot chabi jelek:')

***
Heyyo chingu!!!

Akhirnya update jga chabi:)
Ehe,lumayan kan pas malming, oh iyah gimana rapot kalian? Aman gak? Kalo chabi sih. . .
KAGAK! (T_T)

Sumpah nilai chabi rata² B dan C dong!! Bener² sekolah 2020 itu kagk ada rasa apa². . .

Yaudah nggak perlu curhat! Kalo gitu lets start! Enjoy bacanyee^^


















Chenle sedang berjalan,ia telah sampai diSeoul beberapa jam yang lalu dan dia langsung menuju kesalah satu kantor perusahaan keluarganya yang dipegang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle sedang berjalan,ia telah sampai diSeoul beberapa jam yang lalu dan dia langsung menuju kesalah satu kantor perusahaan keluarganya yang dipegang Renjun.

Chenle berjalan dengan aura yang seperti biasa,dingin,tapi dia tidak lupa untuk membalas sapaan dari beberapa orang dikantor yang menyapanya,walaupun hanya ia balas dengan anggukan,yang terpenting itu adalah salah satu perubahan besar bagi orang orang sekitarnya.

Chenle biasanya hanya menatap datar keorang yang menatapnya biarpun orang itu memiliki umur yang lebih tua darinya.

· Hilihhh.. Bilang² eunji gk sopan terus ternyata dia jga sama aje, dasar jodoh,g

Tapi kali ini ia selalu membalas dengan anggukan singkat sambil menatap orang yang menyapa dirinya.

Chenle sampai disebuah pintu ruangan yang memiliki dua pintu dan dua penjaga didepannya, sama seperti ruangannya di kampus.

"Apa mereka didalam?"tanya chenle pada dua penjaga itu.

"Iyah tuan muda,mereka sudah menunggu anda"jawab salah satu dari mereka,chenlepun mengangguk lalu membuka pintu itu dan terlihat jelas didalam sudah ada beberapa anggota keluarganya termasuk ibunya yang dikabarkan telah kembali.

"Selamat datang tuan muda" ucap seorang wanita baya yang tersenyum ke arah chenle.

Chenle hanya tersenyum kecil lalu berjalan mendekati wanita itu yang tak lain adalah Xinlu atau ibunya.

Saat sudah berhadapan dengan ibunya,Xinlu langsung memeluk chenle layaknya ia memeluk seorang tamu, tidak ada kehangatan sama sekali menurut chenle.

"Bagaimana kabarmu hm? Tuan muda chenle?"tanya Xinlu sambil terkekeh kecil.

"Baik dan.. Berhenti memanggilku tuan muda,terdengar membosan kan"jawab dan kekeh chenle juga.

"Baiklah karena kalian bertiga sudah ada disini.. Bagaimana jika kita berbicara bersama for a little bit?"tanya Xinlu santai sambil melihat Yiyang dan Renjun yang juga ada didalam ruangan itu.

[Young Master]  | Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang