Mungkin banyak typo yah ...
Dan chapter ini aku peringatin dulu yah ngga ada unsur kemesraan nyongtory...
Kalau mau baca silahkan....
Kalau ngga mau skip aja ngga maksa ko...
Setelah kejadian itu, Seungri semakin menghindar dari Jiyong, Jiyong mencoba mendekati Seungri ia ingin minta maaf..mungkin dia terlalu kasar saat itu.
Tapi beberapa hari Seungri selalu menjauh dari Jiyong, tidak memberikannya kesempatan. Jiyong akhirnya menyerah, keluarga mereka pun hanya diam melihat ketegangan antara mereka.
"Jiyong ini sarapanmu"kata ibu Kwon sambil memberi segelas susu ke Jiyong
"gomawo ibu" jawab Jiyong lesu
Seungri pun datang. Ya dia masih duduk di samping Jiyong tapi perbedaannya kursinya sangat jauh sekarang.
"Ri kau sudah siap, ayo sarapan"
"ne, ibu"
Jiyong hanya memandang ke arah Seungri dengan tatapan sedih, sedangkan Seungri dia sadar ditatap Jiyong tapi ia pura-pura tidak tahu.
Semua yang ada di meja makan pun merasa aura mencekam antara keduanya. Berarti mereka belum baikan menurut mereka.
Semua hanya diam dan ibu Kwon yang merasa pun mencoba menghentikkan suasana tegang di antara mereka berdua.
"Seungri kau berangkat dengan Jiyong kan hari ini" tanya ibu Kwon
"aku akan naik taksi saja bu heheee" tolak Seungri halus
Jiyong pun hanya tertunduk diam mendengar penolakan Seungri. Berapa hari ini kata sering di sebut Seungri.
"ada Jiyong kenapa milih naik taksi terus sih hahaaa" kata ibu Kwon meredakan suasana
"betul nak, kau ikut Jiyong saja lebih hemat" timpal papa Lee
"sudah berapa hari kau naik taksi,kau tidak keberatan kan nak" kata Papa Kwon
"ne, Jiyong malah sangat bahagia"
"hal mudah dibuat susah" komentar Mino walaupun dia agak tidak suka Seungri tapi melihat hyungnya berapa hari ini murung. Mino pun membantu menyadarkan Seungri agar kembali walau bisa di bilang kata-katanya masih kasar.
Seungri pun menghembuskan nafasnya lelah dan dia juga melihat ke seluruh keluarganya, sangat jelas ekpresi mereka meminta Seungri untuk meiyakannya.
"aku akan ikut Jiyong hyung"
Semua yang di meja makan pun bernafas lega tidak terkecuali Jiyong ia langsung menghadap Seungri.
"jeongmal" kata Jiyong tersenyum senang
"ne" jawab Seungri singkat
Jiyong pun kembali ke sarapannya dan memakannya dengan semangat tidak lupa juga Senyumnya tidak pernah hilang.
Semua yang melihat Jiyong pun hanya tersenyum dan mereka sesekali terkekeh karna menyadari Seungri sangat berpengaruh ke Jiyong.
Seungri tersenyum tapi ia tutupi dengan wajah biasanya dia...aku senang akhirnya bisa melihat senyummu lagi oppa.
Setelah selesai sarapan Jiyong, Seungri,dan Mino pun pamit berangkat Sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di dalam mobil Jiyong masih saja tersenyum"jangan tersenyum terus fokus menyetir"
Jiyong masih saja tersenyum dan menolehkan kepalanya sebentar ke kursi penumpang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected ✔️
Teen FictionLove is a mystery that is hidden throughout the ages, sneaking behind the appearance and make our hearts as the nest." "cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang jaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebaga...