......

239 19 24
                                    

































"ahh..ahh..ohhhh" desah Seungri

Sekarang posisinya mengendarai Jiyong. Ia asyik menciumi, menyedot tubuh Jiyong, dan dengan sengaja duduk di pinggang Jiyong, memasukkan milik Jiyong ke dalam lubangnya.

Seungri terus menggoyangkan pantatnya dan menaik turunkan dirinya semakin lama semakin cepat.

Jiyong yang di bawah Seungri menutup matanya, karna kenikmatan yang dirasakannya, dia tidak tau kalau Seungri bisa nakal di ranjang, selama ini Seungri hanya diam menurut dengannya.

"uhh...babe...ahhh...ayo lebih cepat Sayang..ahh"

Seungri menaikkan temponya karna permintaan Jiyong. Jiyong tidak membantu sama sekali dia hanya diam dan menikmati karna Jiyong merasa Seungri tidak butuh bantuan.

"ahhh...oppa..ahh" desah Seungri

Jiyong pun membuka matanya dan ia melihat pemandangan erotis. Jiyong melihat Seungri menaikkan turun pantatnya dengan tangannya bertumpu di dada Jiyong, jangan lupakan wajah Seungri merah, pandangan matanya sayu dan mulutnya terbuka mengeluarkan erangan.

Jiyong yang tidak tahan lagi melihat pemandangan yang ia lihat. Langsung menarik Seungri kepelukannya, mencium bibir Seungri dan sekarang ia yang memompa.

"emhhh...emh..emh" desah Seungri di dalam mulut Jiyong.

Kring....

Suara ponsel pun mengagetkan mereka seketika Seungri langsung bangun meninggalkan Jiyong yang terbaring di kasur.

"babyy kita belum selesai" protes Jiyong dengan wajah kesal

"sebentar oppa..ada yang menelponku" kata Seungri sambil merogoh saku celananya yang terbaring di lantai.

"aissshhh, paling telpon tidak penting" sungut Jiyong

Seungri tidak menjawab dia masih asyik mencari ponselnya. Saat mendapatkan ponselnya ia langsung melihat nama yang menelponnya.

"siapa beb"

"Daesung"

"meganggu saja, hiraukan ayo kita lanjut lagi" kata Jiyong kesal sambil menarik Seungri kembali ke kasur.

Sayangnya Seungri tidak mendengarkan Jiyong, Seungri malahan meangkat telponnya.

"Wae"

"kau sudah tau"

"sudahlah Dae tak apa"

"mianhee"

Jiyong bersmirk melihat Seungri meangkat telponnya, Jiyong malahan tidak peduli dia mempunya rencana membuat Seungri berjerit keras hingga di dengar Daesung.

Jiyong menyuruh Seungri merebahkan tubuhnya di kasur. Seungri hanya mengikuti suruhan Jiyong dengan telinga yang masih menempel dengan ponselnya.

Jiyong segera duduk di selangkangan Seungri dan memasukkan miliknya.

Seungri yang tidak tahu rencana Jiyong. Dia hanya menatap Jiyong dengan mata melotot oppa aku sedang menelpon.

Tapi Jiyong masih tidak peduli ia hanya bersmirk ke arah Seungri. Dan menaikkan temponya.

Seungri pun menutup mulutnya menahan desahan keluar.

"ri lu tau kan gue ngasih tau ... Demi kebaikan lu juga"

"iyaa Dae go..ma..wo" jawab Seungri terengah-engah

"Ri lu kenapa ? Ko lu ga kuat ngomong gitu"

Unexpected ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang