epilog 2

311 20 8
                                    




Setelah mendapat persetujuan dari keluarga. Dan Jiyong berhasil meyakinkan papa Lee...kalau dia tidak bercanda.

Walaupun mereka geleng-geleng kepala. Karna permintaan Jiyong menikah dengan Seungri dalam waktu seminggu. Masalah pernikahan sudah dapat restu oleh keluarga Jiyong dan Seungri sejak lama. Tapi nikah dalam 1 minggu itu yang membuat mereka syok. Bukankah banyak persiapan untuk pernikahan.

Sekali lagi Jiyong keras kepala mengatakan bisa. Dan mereka punya banyak uang kan. Semuanya mudah tinggal nyebarin undangan apa susahnya katanya ...

Akhirnya mereka hanya diam saja. Setelah mendiskusikan ke keluarga mereka...mereka gerak cepat...papa dan ibu Kwon langsung membooking gedung dan minta orang mendekorasi gedungnya. Restoran papa Lee yang akan menjadi catering di acara pernikahan anaknya. Jangan lupa kan mino dia juga kena imbasnya disuruh mencari seorang kameramen yang akan menvideo shooting...acara bersejarah hyungnya. Alasannya karna mino jatuh cinta ke dunia fotografer dia pasti punya kenalan seseorang yang handal videokan acara pernikahan ... Sedangkan Jiyong langsung pergi dengan Seungri membuat undangan yang hari ini langsung jadi dan juga fitting baju yang harus jadi sebelum seminggu.

Seungri dari tadi hanya diam...kepalax rasanya mau hancur ... Karna keinginan Jiyong sekarang bisa di sebut calon suaminya.

Saat memilih desain kartu undangan dan baju Seungri hanya menunjuk apa yang dia sukai. Tanpa melihat keterangannya terlebih dahulu.

Bukannya Seungri tidak mau menikah dengan Jiyong. Jiyong memutuskan hal Sendiri dan tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu.

"sayang ini untuk kamu, bagi aja ke teman-teman kamu !! Tapi khusus Siwon aku yang ngasih !!!!" kata Jiyong sambil menyerahkan  undangan mereka yang berakhir warna baby pink

"ne oppa, apa mereka tidak kaget ??" tanya Seungri sambil mengambil undangan mereka

"anniyo, bukan masalahku !!"

"hhh oppa, pernikahan serius lo jangan main-main .... Kalau undangan ini tidak cukup gimana hayoo ?"

"ya udah tinggal bikin lagi aja ! Dan siapa yang main-main...orang aku serius ko" sewot Jiyong

"sudahlah oppa, kalau keinginanmu itu harus terjadi" ejek Seungri

"udah tidur sayang..besok kan kita ada mata kuliah pagi" ajak Jiyong sambil memeluk Seungri

Seungri hanya diam dan membalas pelukan Jiyong dan menarik selimut mereka.

Tentulah Mereka saat ini di kamar Seungri. Jadi pernikahan itu sebenarnya cuman sebagai simbol. Orang mereka berdua udah sering tidur satu kamar walaupun memiliki kamar masing-masing.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seungri membagikan undangannya ke teman-teman kampusnya yang ingin hadir. Dan bisa di pastikan selama membagi undangan ke temannya. Seungri di bilang bercanda macam-macamlah. Balasan Seungri datang pada hari yang ada di undangan itu dan buktikan sendiri.

Tutt...tutt...tuttt

"yeoboseo"

"Dae lu bisa nanti ngga ke seoul"

"ngga nanyain kabar gitu, langsung aja"

"ngga penting, bisa ngga ??"

"ishhh ni anak...tergantung emang ada apa sih ?"

"seminggu lagi acara nikahan gue ama Jiyong"

"e buset....telinga gue ngga budekkan ? Seminggu lagi"

"tau...periksa gih sana ke dokter..iya...syukur gue undang"

"ngatain gue yah...bucin amat ternyata lu yah...dulu pacaran ngga bilang terus mau kawin tiba-tiba"

Unexpected ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang