who is the real Traitor?🔗

7.7K 846 62
                                    

E n j o y r e a d i n g
With Rious_

"Siapa?", tanya Jaemin pada orang yang berdiri di depannya.

"Ah, saya pikir kau mengingat" ucap nya lalu tersenyum.

"Kita bertemu di dekat halte bus sekitar 2 minggu yang lalu, kau menabrakku", lanjut nya.

Jaemin memekik pelan dan menutupi mulut nya tak percaya.

"Ahk, iya iya aku ingat. Astaga hari itu aku terburu - buru hingga tak melihatmu,  maaf ya" ucap Jaemin.

"Tidak apa - apa, aku juga paham insiden waktu itu".

"Aku tak sengaja lewat dan melihatmu, jadi kau pemilik rumah besar ini".

Jaemin menggeleng ribut, "bukan rumahku, aku hanya pembantu di sini", jawab Jaemin.

"Ah, begitu".

"Ah iya,  kenaikan aku Sam", Hyunjin mengulurkan tangganya pada Jaemin.

"Park Jaemin", jawab nya setelah membalas uluran tangan Hyunjin.

"Eum,  kau tau tidak siapa yang menaruh bunga di sini?, setiap hari nya selalu ada", tanya nya.

Hyunjin menggeleng, "tidak tau, aku baru datang saat kau ambil bunga itu tadi. Jadi tak lihat siapa pengirimnya" jawab Hyunjin santai.

Jaemin mengangguk, ia kemudian membuang bunga itu ke tong sampah.

"Kenapa di buang?", sela Hyunjin.

"Tidak apa - apa, Yeri bilang tak usah terima hal - hal yang seperti itu. Fans fanatik tuan Jeno yang mengirimi nya biasa", jelas Jaemin.

Hyunjin mengangguki setuju ucapan Jaemin. Meski jauh dalam hati nya, ingin sekali membunuh pria di depan nya itu.

"Kau mau masuk ke dalam Sam?" Tanya Jaemin.

Hyunjin menggeleng ribut, "tidak perlu, aku juga sedang banyak urusan. Kalau begitu aku pamit ya, kita bisa bertemu lagi kan?".

"Tentu saja bisa, aku punya lumayan waktu untuk mengobrol", jawab Jaemin antusias.

Hyunjin tersenyum senang, sebentar lagi apa yang ia inginkan akan tercapai. Ia akan memulai semua dengan Jaemin.

"Jaemin eomma, ayo berangkat" teriak Hara dari dalam rumah.

"Eum Sam, aku masuk dahulu ya. Ada yang harus ku urusi".

"Putrimu?"

"Ya anggap saja begitu, sampai bertemu lagi", Jaemin kemudian masuk ke dalam rumah tetap membiarkan gerbang terbuka.

"Jaemin Jaemin...... kau pantas menerima balasannya", Hyunjin pun pergi saat Jeno sudah keluar.

"Jaem tak ganti baju?", tanya Jeno mendapati Jaemin masih memakai baju rumahan.

"Astaga iya, kalian tunggu saja sebentar,  aku ganti baju dulu", Jaemin berlalu meninggalkan Hara dan Jeno di depan rumah.

WHY HE?  [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang