The New Girl 👱

7.8K 847 83
                                    

E n j o y r e a d i n g
With Rious_









"Astaga aku sangat merindukan mu", gumam Heejin dalam dekapan Jeno.

Sementara kedua nya telah mengabaikan keberadaan Jaemin. Jaemin seperti orang linglung. Ia bingung tak tau apa - apa.

Parah nya lagi, hati dan perasaan nya sakit melihat Jeno memeluk orang lain dan melepaskan gengaman tangan nya. Sungguh menyebalkan.

Mereka melepaskan pelukan lalu menatap satu sama Lain. Oke Jaemin mulai merasa sesak di dada nya. Rasa - rasa nya ingin menangis.

"Yak, kau pulang tidak mengabari dulu," omel Jeno.

"Cih, dia bahkan tak pernah menegurku begitu", batin Jaemin.

"Itu namanya bukan surprise", jawab Heejin membuat Jaemin lagi - lagi mengumpat " sok cantik ".

Jeno menarik tangan Jaemin untuk mendekat. Heejin menatap ke arah Jeno dan Jaemin bergantian.

"Jangan bilang dia Park Jaemin?", tebak Heejin membuat Jaemin dan Jeno memekik kaget.

"Dari mana kau tau?", ini Jeno yang bertanya.

Heejin tersenyum simpul, "Eomma sudah cerita tentang hubungan kalian".

Jawaban Heejin membuat dahi Jaemin berkerut, ia bingung siapa yang dimaksud Eomma disini?. Ia menatap Jeno dan Heejin bergantian. Ia butuh penjelasan.

"Kenalkan", Heejin mengulur kan tangganya ke arah Jaemin.

Jaemin mengapai tangan itu, "Jung Heejin, aku istri nya Jeno". Jawab Heejin membuat Jaemin terbelalak kaget. Begitu pula Jeno.?

Plak

Jeno memukul keras bahu gadis itu, "Yak kau menyakiti hati nya Heejin," kesal Jeno.

Heejin tertawa puas tangan nya masih menjabat tangan Jaemin yang memanas.

"Baiklah baiklah, aku adik nya Jeno dan tidak ada lagi adik setelah ku. Jadi jika ada yang mengaku adik berarti itu pacar Jeno".

Plak

Lagi dan lagi. Jeno memukul keras bahu Heejin. Anak itu sangat jahil dan harus dipukul.

"Adik?," tanya Jaemin yang masih loading.

---0o0---

Heejin pulang ke rumah Jeno, ia akan tinggal disana sementara waktu selama liburannya di Korea. Ia akan kembali ke New York kalau urusan nya telah selesai di Korea.

"Kenapa kau musti tinggal di rumah ku," tanya Jeno.

"Heuh, aku mau menemani Hara. Tentu nya tak ada yang sebaik aku dalam memperlakukan Hara. Apa nya saja orang brengsek seperti kau", jelas Heejin.

Jeno tak menanggapi sama sekali, karena apa yang dikatakan Heejin 100% benar. Ia memang sangat brengsek. Ia tau itu.

"Lalu kemana Hara ku?," tanya Heejin.

WHY HE?  [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang