WHY HE? [NOMIN]

JENO, RYUJIN, HYUNJIN

E n j o y r e a d i n g
With Ri♡

"Jen kau hebat sekali tadi, lihatlah! Para gadis berteriak histeris" puji Ryujin pada sahabatnya itu.

Yang di puji hanya mengulum senyum kemenangan, ia meraih air minum yang diberikan Ryujin.

Plak

Seseorang memukul kepala belakang Jeno, untung air yang didalam mulutnya tidak menyembur keluar.

"Sialan Jung Jeno, kau sengaja ya mengalahkanku? Kau kan sudah janji kemarin mau mengalah?"

Hyunjin duduk disamping Ryujin masih mengomel, memanglah kedua pria itu sahabat tapi kalau masalah saingan mereka benar - benar tak ada yang ingin mengalah.

"Agar kau tau aku memanglah jauh diatas mu!" Jeno meledek. Ia suka kalau Hyunjin sudah mengomelinya begini.

"Ohh--- lihatlah Ryujin, lelaki keras kepala seperti dia akan menjomblo seumur hidupnya"

Ryujin terpingkal, ia sudah biasa mendengar keributan kedua sahabatnya.

"Sudahlah, kalian ini tidak bisa berhenti sehari saja?"

"Tidak"

Serempak sekali kedua pria itu menjawabnya. Ryujin menggeleng kemudian tersenyum.

Jeno diam - diam memperhatikan Hyunjin yang sedang minum, bahkan saat mengomelinya Jeno hanya senyum menanggapi. Nyatanya yang ia fokusi bukan omelan itu,  tapi bagaimana wajah Hyunjin sangat lucu.

"Manis"

Ryujin menoleh ke Jeno, ia jelas - jelas mendengar Jeno mengatakan 'manis', itu tertuju padanya kan? Ryujin sangat yakin itu tertuju padanya. Dengan itu diam - diam Ryujin tersipu malu.

-

"Kau gila! Jen kita sudah bersahabat sejak lama, bagaimana mungkin aku tak menyadari kau punya ketertarikan dengan lelaki?"

"Dan apa kau bilang?"

Hyunjin mengusap wajahnya kasar, tertanda ia sangat frustasi dan geram....

"Kau menyukaiku? Huh! Kau tau itu menjijikkan. Jangan karna orang tua mu gay kau juga terbawa?"

"Ohh aku sampai lupa, bukannya kakak iparmu juga lelaki?! Enyahlah dari hadapanku!"

Hyunjin mendorong tubuh Jeno dan pergi dari sana. Sedangkan Jeno?. Tubuhnya kaku, ia memejamkan matanya. Ulu hatinya benar - benar sakit atas penolakan dan penghinaan itu. Tapi tak bisa Jeno membenci Hyunjin, mau seperti apa lelaki itu memperlakukannya. Jeno akan tetap mencintai pria itu. Sampai kapanpun!.

-

"Ryujin aku mau mengatakan kalau aku menyukaimu!," dengan sangat percaya diri. Hyunjin menyatakan perasaannya.

Ryujin diam. Tapi ia menyukai Jeno! Bukan Hyunjin!. Dan lagi pula, orang tuanya akan segera menjodohkannya dengan Jeno, sesuai permintaan Ryujin.