WHY HE? [NOMIN]

Situation👥

E n j o y r e a d i n g
With Crownaway_

Mata indah nya tertutup kala angin menerpa permukaan wajahnya. Ia menikmati setiap hembusan angin yang membuat nya tenang seperti dalam sebuah hangat dekapan seseorang.

Hara sedang menikmati waktu sendirian nya di taman sekolahnya, di sana terdapat sebuah pohon besar yang membuat suasana nyaman dan menyenangkan.

Drttttt drtttt

Hara membuka mata nya, ia melihat panggilan masuk dari Jaemin. Hara pun buru - buru mengangkat telfon Jaemin.

" Halo eomma ada apa?"

" Kau tidak sarapan pagi ini bahkan kau melupakan bekalmu. Mau aku marah lagi padamu?"

Hara menepuk jidat nya. Ia terburu - buru tadi maka nya ia sampai lupa bekal yang Jaemin bikinkan.

" Eumm b-buk-- "

" Aku di depan sekolah mu, kesini dan ambil bekalmu Jung Hara shi. Ada adikku juga bersamaku"

" Tap-- "

Tuttt

Jaemin keburu mematikan sambungannya. Ia belum siap saja jika di kenalkan dengan Jisung. Tapi, jika ia tidak kesana. Jaemin akan marah.

" Ya sudahlah".

Dari jauh bisa Hara liat Jaemin dan Jisung berdiri di sana. Posisi nya Jisung membelakangi nya. Apa Jisung akan kaget melihatnya?, pikir Hara.

" Eomma", panggil Hara ketika sampai di depan Jaemin. Dan secara otomatis, Jisung menoleh ke arahnya. Tapi Hara sama sekali tidak menemukan wajah kaget Jisung.

Hara menghampiri keduanya dengan kepala tertunduk. Jaemin mendekat, " Jangan tundukkan kepalamu Hara. Jisung tidak memakan manusia".

Ucapan Jaemin mengundang tawa Jisung. Membuat Hara mendongkak kan kepalanya. Jisung mengulurkan tangannya.

" Mungkin perlu berkenalan lebih baik lagi. Park Jisung ketua osis sekaligus teman sekelasmu. Aku masih sendiri". Final Jisung dengan kedipan mata.

Jaemin langsung memukul bahu adiknya dengan tas yang ia bawa. Genit sekali dengan wanita. Sama seperti Ayah mereka.

Tangan Hara terulur menjabat jisung, " Jung Hara, siswi nerd di sekolah. Mungkin".

"Jangan bilang begitu Hara, aku tak suka mendengar nya". Ucap Jaemin. Hara hanya mengangguk saja.

"Lain kali ingat bekalmu", Jaemin memberikan kotak bekal kepada Hara. Jisung bisa melihat di mata kakaknya ia sangat menyayangi Hara.