Chapter 8.

5 2 0
                                    

~Rumah baru dan Lumba-lumba~

^^^^^^

Alivia masih memandangi lumba-lumba yang sedang memamerkan aksinya. Alivia ingin sekali keluar tapi sayangnya ini sudsh malam, bagi bangsa mermaid sangat di larang sekali keluar malam terkecuali itu sangat penting. Apalagi Alivia yang baru saja tahu bahwa di dasar laut ada dunia mermaid, ia sangat mematuhi aturan bangsa mermaid walau ia bukan dari bangsa mermaid asli.
Alivia duduk dengan manis ia mengingat kembali tour yanh ia jalani dengan dayang kepercayaan Bailey, ternyata para mermaid memuja patung manusia Alivia kira mereka memuja leluhur mermaid atau semacam nenek moyang mereka.

Menurut cerita si dayang tadi, patung itu adalah manusia setengah dewa yang mampu menaklukan 7 kekuatan yang sangat kuat di dunia ini termasuk para anggota vampir yang sangat kejam dan konon katanya orang tua si manusia setengah dewa ini baru-baru ini menjadi vampir karena peperangan antara bangsa serigala dan bangsa vampir. Alivia memang suka sekali sejarah atau cerita yang masih berkutip "KONON KATANYA" karena menurut Alivia cerita itu cukup asik untuk di ingat. Apalagi jika ada perjuangan demi seseoranh yang di cintainya, sudah lengkap porsi untuk Alivia.

Bailey masuk kamar Alivia dengan mengetuknya lebih dulu, Bailey ikut duduk di hadapan Alivia. Alivia masih saja melihat si lumba-lumba yang selaku bertingkah itu, Bailey Melihat kearah lumba-lumba tersebut lalu lumba-lumba itu terdia dam berenang dengan perlahan menghilang dari jendela Alivia, membuat Alivia sedih. Lalu Alivia menatap ke arah Bailey dengan kesal.
Bailey tersenyum kecil karena ulah Alivia yang lucu seperti kekanak-kanakkan. Lalu Bailey mengajak Alivia pergi keluar untuk menemui dan menangkap lumba-lumba itu. Walau tidak di wajibkan untuk kaum mermaid berkeliaran di malam hari, tapi apa boleh buat jika seorang raja mermaid keluar, ya memang akan ada siren's yang keluar untuk mencari jiwa yang patah hati. Tapi setidaknya Bailey masih bisa melawan nya.

Alivia dan Bailey mencari lumba-lumba tersebut, mereka terus mencari sehinggal lumba-lumba tersebut di temukan namun bukan lumba-lumba yang di temukan tapi seorang siren berkeliaran sedang mencari jiwa yang patah hati.

"Ouhhhh, ada mermaid berkeliaran malam-malam? Tumben sekali?" ujarr siren itu

"Siapa kau?" tanya Alivia.

"Perkenalkan aku adalah seorang siren, seorang siren tidak perlu mempunyai nama" ujar siren itu. Nada bicaranya tidsk terlihat menyeramkan namun ekornya yanga terlihat menyeramkan.

"Hati-hati Alivia!!" ujar Bailey yang baru saja datang.

"Tenang lah raja Mermaid, aku tidak akan menyakiti wanita ini. Aku tahu dia sangat spesial, jangan pernah mengkhawatirkan gadis ini dengan apapun kecuali bangsa Vampir. Karena bangsa vampir sedang mengincar nya" ujar siren itu lalu pergi.

Namun saat siren itu akan pergi lengan nya di tahan oleh Alivia, dan tiba-tiba..

Drtttt..

Saat Alivia menyentuh tangan siren itu, seperti tersambar listrik sakit rasanya. Lalu siren dan Alivia meringis kesakitan, Bailey sangat khawatir kepada Alivia dan tidak peduli dengan siren itu. Siren itu cantik sangat cantik, Alivia bisa merasakan energi baik dari siren itu tidak ada energi jahat dari siren itu. Alivia pun bisa melihat seperti apa masa depan bisa di bilanh Alivia mempunyai kemampuan seperti Kenzie. Dam Alivia merasa ini adalah matenya Bailey.

"Em, tunggu" ujarr Alivia.

Siren itu membalikan badan nya dan menatap ke arah Alivia "Ada apa?" tanya siren itu.

Into One And Compoud {Alivia} [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang