~Pantaskah kedua vampir itu di sebut keluarga?~
77777
Alivia membawa Saga dan Jovan di bantu dengan Frey adik tirinya. Saat Alivia berserta kedua vampir dam setengah vampir kembali ke rumah Alivia, mereka semua kaget dan mata mereka bersinar terutama Kenzie dan Lucas yang memandang kedua vampir itu kesal dan penuh amarah.
"Redakan amarah kalian, tak usah salah paham akan ku ceritakan nanti jika kalian membantuku mengobati ayahku. Dan aku akan mengobati saga. Kau Frey, temani ayahku di rumah itu dan aku di rumah dekarlt danau" ujar Alivia.
"Baiklah kak" ujar Frey.
Mereka semua menuruti perinta Alivia. Bailey menghampiri Alivia yang sedang membersihkan darah Saga. Bailey banyak bertanya kenapa Alivia sangat menjaga dan menyayangi Saga.
"Kau bertanya maka aku menjawab" ujar Alivia.
"Baiklah, seperti yang kau ketahui aku adalah keturunan Dewa ke 7 setelah nenekku. Saat aku remaja neneku pernah berkata bahwa aku akan mendapatkan jodohku ketika aku sudah dewasa, dia mempunya ciri-ciri di pagian punggung warnanya hitam pudar terlihat seperti abu-abu dan berbentuk seperti daun. Dan saat aku mengobati dia waktu itu aku melihat nya dan kalungku--" ucapan Alivia terpotong. Karena melihat titik dua di leher Saga, tandanya Saga sudah menjadi vampir seutuhnya.
Mata Bailey dan Alivia bersinar seketika. Dan saat itu juga Frey dan yang lain menghampiri Alivia. Mereka semua sangat khawatir dengan Alivia yang menghawatirkan Saga. Sungguh Vallen tidak bisa di maafkan kali ini.
"Siapa yang telah menggigit mate ku?!" tanya Alivia
Mendengar kata Mate semuanya kaget ternyata Saga adalah Mate Alivia. Pantas saja Alivia sangat mengistimewakan Saga layaknya seorang kekasih.
"Aku tidak tahu kak, aku berada di kamar saat ayahanda di cambuk oleh kak--" ucapan terputus karena Alivia menempelkan jari telunjuk nya di bibir Frey.
"Tak usah panggil Vallen kakek mu lagi Frey, kau bukan cucunya dan aku juga bukan cucu nya!" bentak Alivia kepada adik tirinya itu.
Jovan datang dengan memegang dada nya. Jovan memberitahu siapa yang menggigit Saga, saat mendengarnya tubuh Alivia mengeluarkan asap biru menyala seketika hawa makin panas di ruangan transparan itu. Lucas langsung merangsang Alivia agar kekuatan es yang di miliki Alivia terkontrol dengan sendirinya.
~
Malam hari Saga belum juga sadar, mungkin karena pengaruh gigitan vampir sialan yang menggigit Saga. Selagi menunggu Saga sadar Alivia menemui teman-teman nya yang sedang berkumpul bercanda gurau dengan yang lain.
"Ohh, hai Alivia" ujar Kenzie.
Alivia hanya tersenyum.
"What's wrong?" tanya Roseline
"Aku tidak apa-apa santai saja" ujar Alivia.
"Coba lanjutkan ceritamu lagi Alivia tentang mate mu"-Bailey.
"Baiklah akan ku lanjutkan. Saga adalah Mate ku, seperti kalian ketahui aku juga mempunyai Mate ku sendiri. Aku teringat akan perkataan nenekku dulu mengenai ciri-ciri Mate ku. Dan saat aku mengobati Saga pertama kali aku melihat dan mengingat kata demi kata yang nenek ucapkan kepadaku. Dan itu sama persis dan aku berinsting jiga bahwa Saga adalah Mate ku."
Jelas Alivia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into One And Compoud {Alivia} [OnGoing]
FantasyKamu bilang kamu ingin menjadi yang lebih baik lagi? Tanpa melakukan kesalahan sedikitpun? Jangan harapkan itu karena semua orang akan menjadi lebih baik ketika dia melakukan kesalahan. Kenapa? Karena seseorang yang sudah melakukan kesalahan akan be...