~Saga Mate Alivia~^^^
"Kau tahu tidak Saga?" tanya Frey kepada Saga.
"Tentang apa?" tanya Saga polos.
"Kau adalah menantuku" ujar Jovan menggoda Saga.
"Tidak mungkin paman Jovan, aku ini hanya vampir biasa mana mungkin menjadi menantu raja vampir" ujar Saga dengan kekehannya.
"Kau harus tahu Saga, kau itu adalah mate kakak ku" ujar Frey enteng.
"Apa itu mate?" tanya Saga.
"Aihh kau tidak tahu apa itu mate?" tanya Jovan
Saga menggeleng kepala nya.
"Mate itu adalah pasangan sehidup semati bagi bangsa kami maupun yang lainnya. Contoh nya saja kau, kau adalah mate dari seorang dewi Saga. Kau harusnya bersyukur dengan itu. Dengan adanya kau mempunyai tanda lahir di punggung mu itu, dengan mudah sekali Alivia bertemu denganmu" ujar Frey menjelaskan.
"Memangnya ada apa dengan tanda lahirku?" tanya Saga.
"Tanda lahirmu itu adalah magnet dari kalung yang Alivia pakai, kenapa kami tahu karena kami bisa melihat masalalumu dan yang lainnya" ujar Jovan.
"Ahhh, begitu rupanya. Baiklah aku meminta izin padamu paman untuk menjaga Alivia dan mencintai nya sepenuh hati. Aku juga sudah menyimpan rasa padanya pada saat ia mengobatiku" ujar Saga.
"Secepat itu bertemu mate lalu jatuh cinta?" tanya Frey.
"Ya memang harusnya seperti itu Frey" ujar Jovan.
Begitulah Jovan dan Frey menceritakan yang sebenarnya kepada Saga, saat mereka sedang berada di ayunan dekat rumah pohon. Karena Jovan selalu membaca buku apapun itu yang ia ambil dan taruh, tapi entah diman ia menaruh buku-buku itu hanya dengan sihir ia mampu seperti itu.
Alivia terkekeh, mendengar cerita dari Saga tentang bagaimana ia bisa tahu bahwa dirinya adalah mate Alivia. Saga melihat Alivia bingung, bisa-bisanya dia tertawa saat Saga sedang kebingungan.
"Kau jahat Alivia!" ujar Saga kesal.
"Ya ya ku paham, namun perlahan kau akan mengerti" ujar Alivia.
~
"Ibunda, aku ingin bicara"
"Ada apa putriku"
"Kau tahu Vampir kemarin yang kakek gigit bersama dengan ayah?"
"Jangan menyebut Jovan ayahmu lagi!"
"Ba-baiklah"
"Katakan ada apa?!"
"Aku menyukai Vampir yang kemarin yang dingigit oleh kakek Vallen".
"Benarkah?!"
"Emm"
Bagus sekali Deva kau membuat keluarga Vallen menjadi sangat kuat, karena Darah Vampir dari seorang Mate Dewi - batin Kesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into One And Compoud {Alivia} [OnGoing]
FantasíaKamu bilang kamu ingin menjadi yang lebih baik lagi? Tanpa melakukan kesalahan sedikitpun? Jangan harapkan itu karena semua orang akan menjadi lebih baik ketika dia melakukan kesalahan. Kenapa? Karena seseorang yang sudah melakukan kesalahan akan be...