Chapter 5

747 103 8
                                    

"Aku tidak mau melihatmu berdekatan dengan kedua pria itu," ucap Taehyung seraya memandang tajam ke arah Jihyo, di kedua sudut bibirnya tampak darah Jihyo yang baru saja dihisapnya.

"Aku tidak mau melihatmu berdekatan dengan kedua pria itu," ucap Taehyung seraya memandang tajam ke arah Jihyo, di kedua sudut bibirnya tampak darah Jihyo yang baru saja dihisapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, saya mengerti," jawab Jihyo datar. Saat ini mereka tengah menikmati jam istirahat kedua di atap gedung, jauh dari keramaian.

"Ingat Hyo, kau meminum darahku, hanya darahku, dan hanya aku yang boleh menghisap darahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingat Hyo, kau meminum darahku, hanya darahku, dan hanya aku yang boleh menghisap darahmu. Di tubuhmu mengalir darahku, darah Vampire Kim. Kau bukan lagi Jung maupun Park, karena aku sudah membuang jauh-jauh darah itu dari tubuhmu."

"..."

"Kau, Kim Jihyo, milikku. Dan aku tidak akan pernah melepasmu meski kau yang memintanya," ucap Taehyung seraya kembali membenamkan taringnya di leher Jihyo, sedang gadis itu hanya terdiam seraya meresapi suara-suara yang ditimbulkan oleh darahnya yang kini telah berpindah ke mulut Taehyung.

.

.

Jihyo melangkahkah kakinya menyusuri koridor kampus yang telah sepi, bel pulang telah berbunyi kurang lebih sejam yang lalu. Hari ini merupakan tugas piket gadis Black Peach tersebut, itulah alasan mengapa dia masih terlihat di gedung sekolah yang sudah sepi ini.

Jihyo tidak sendirian tentunya, ada Taehyung yang menunggunya di kelas. Gadis itu baru saja kembali dari kegiatannya membuang sampah di lantai bawah dan kini hendak kembali ke kelas.

Langkah Jihyo terhenti saat seseorang —yang tiba-tiba saja telah berada di hadapannya— menghadangnya. Rupanya bukan Jihyo dan Taehyung saja yang masih berada di tempat itu, ada seorang lagi, ya seorang lagi.

"Biarkan aku lewat, Jungkook." Suara indah itu terdengar begitu dingin.

"Tidak, sebelum kau ikut denganku kembali ke Romania."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Eternal Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang