Chapter 15

662 68 8
                                    

"Aku harus menyelesaikan misiku yang tertunda, ini hanya akan memakan waktu beberapa hari. Jadi, bersabarlah," ujar Taehyung lembut, pria itu kini tengah memangku persik-nya yang hanya berbalutkan selimut.

"Berhati-hatilah dengan Vampire hunter itu, Hyo. Dia masih menginginkanmu," lanjut Taehyung lagi seraya mengecup leher Jihyo lembut.

"Kenapa Anda begitu sering meninggalkan saya?" tanya Jihyo tiba-tiba, pertanyaan yang mengejutkan tentu saja.

"Ini tugasku sebagai pemimpin bangsa ku. Ada apa? Kenapa baru kali ini kau mempertanyakannya?" tanya Taehyung balik.

"Saya tidak tahu, hanya saja…" kalimat Jihyo menggantung, menandakan bahwa gadis itu sendiri ragu akan apa yang akan diucapkannya.

"Hanya saja?"

"Hanya saja entah mengapa saya merasa takut, saya takut jika Anda memiliki 'saya yang lain' di luar sana," ujar Jihyo seraya menatap mata obsidan Taehyung.

Berbeda dengan gadis pada umumnya yang akan memerah setelah mengatakan hal tersebut, yang terjadi pada Jihyo malah sebaliknya.

Taehyung menyeringai mendengar kalimat Jihyo tersebut, meski samar, pria itu tetap bisa melihat raut kekhawatiran di wajah cantik Jihyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menyeringai mendengar kalimat Jihyo tersebut, meski samar, pria itu tetap bisa melihat raut kekhawatiran di wajah cantik Jihyo.

"Bukankah sudah berulangkali kukatakan, bahwa hanya kau yang kuinginkan. Apa itu belum cukup?" tanya Taehyung mencoba menggoda Jihyo, Taehyung ingin tahu sejauh mana persik-nya itu bisa mengatakan isi hatinya.

"Rasa takut itu tetap ada, saya tidak tahu alasannya," jawab Jihyo jujur.

Taehyung mengeratkan pelukannya pada tubuh gadis itu, lalu menyesap dalam-dalam aroma peach sejuk yang menjadi chiri khas Jihyo.

"Itu yang aku rasakan saat kau jauh dariku, Hyo. Terlebih dengan kehadiran Jungkook dan Hyunjin," ungkap Taehyung.

"Apakah ada cara untuk menghilangkan perasaan ini, My lord? Saya tidak begitu menyukainya," tanya Jihyo.

"Tidak ada, rasa itu akan selalu ada selama rasa ingin memiliki di antara kita juga masih ada. Aku jelas menginginkanmu, dan sekarang aku tahu jika kau merasakan hal yang sama," ujar Taehyung seraya tersenyum.

Taehyung tidak menyangkal perasaan senang yang melandanya saat mendengar pengakuan Jihyo, selama ini, pria itu menganggap alasan Jihyo bertahan di sisinya adalah karena darahnya.

Jihyo menginginkannya, itu sudah jelas sekarang, hanya saja gadis itu masih belum sadar dengan apa yang dirasakannya.

"Hyo," panggil Taehyung pelan.

"Ya?"

"Panggil namaku," perintah Taehyung lembut, kedua telapak tangan besarnya menangkup wajah mungil Jihyo dan menghadapkan tepat di depan wajahnya.

"Taehyung-ah," panggil Jihyo

"Tidak, bukan itu yang ingin kudengar. Cobalah memanggilku dengan cara yang sama seperti manusia-manusia –perempuan- di luar sana," perintah Taehyung lagi.

The Eternal Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang