Chapter 7

687 88 6
                                    

Im Hyunjin, pria tampan berambut hitam keperakan sebahu dengan mata sipit menyerupai kucing, hari ini Hyunjin harus mendengus kesal dalam beberapa jam dikarenakan tatapan memuja yang dilemparkan setiap gadis kepadanya di sekolah barunya.

Im Hyunjin, pria tampan berambut hitam keperakan sebahu dengan mata sipit menyerupai kucing, hari ini Hyunjin harus mendengus kesal dalam beberapa jam dikarenakan tatapan memuja yang dilemparkan setiap gadis kepadanya di sekolah barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal yang sudah sangat biasa memang, tapi tetap saja menyebalkan. Seolah-olah mereka akan menerkammu kapan saja kau lengah.

Baru beberapa jam yang lalu saat Hyunjin memperkenalkan diri di depan kelas, dan kini hampir setengah dari populasi siswi di sekolah ini datang ke kelasnya hanya untuk melihatnya.

Baru beberapa jam yang lalu saat Hyunjin memperkenalkan diri di depan kelas, dan kini hampir setengah dari populasi siswi di sekolah ini datang ke kelasnya hanya untuk melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hhh.."

Lagi-lagi Im Hyunjin harus menghela nafas berat saat merasakan tatapan memuja para gadis saat ia dan teman barunya baru akan menuju kantin, sedang temannya itu hanya menatapnya dengan tatapan kasihan.

"Maklum saja, kau tampan sih," goda temannya yang diketahui bernama Felix itu.

Hyunjin tidak mempedulikan godaan itu, ia terus saja menatap kosong lantai menuju kantin di hadapannya, hingga sebuah langkah ringan berhasil membuat matanya beralih dari lantai yang semula menjadi objek pandangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin tidak mempedulikan godaan itu, ia terus saja menatap kosong lantai menuju kantin di hadapannya, hingga sebuah langkah ringan berhasil membuat matanya beralih dari lantai yang semula menjadi objek pandangannya.

Tap
Tap

Mata Hyunjin membulat sempurna saat melihat gadis berambut burgundy tengah berjalan lurus ke arahnya, gadis itu tetap berekspresi datar sama seperti malam itu.

The Eternal Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang