Chapter 13

550 73 6
                                    

"Kau tidak apa-apa?" tanya Jihyo pada seorang anak perempuan berumur empat tahun yang kini tengah terpesona dengan suaranya.

"Suara Eonni bagus," ujar anak itu dengan mata yang berbinar-binar, sepertinya anak itu sudah melupakan rasa takut yang menderanya beberapa menit lalu, juga luka di lututnya yang tadinya begitu perih karena mengeluarkan darah.

Beberapa menit yang lalu, anak itu hampir saja menjadi mangsa dari vampire-vampire tua yang berkeliaran di malam hari, dan Jihyo yang kebetulan lewat pun tentu saja segera menolongnya.

Meski wajahnya datar, gadis itu tetaplah merasa heran dengan adanya gadis kecil di malam-malam begini tanpa pengawasan. Apakah anak ini korban keegoisan manusia?

"Siapa nama Eonni?" tanya gadis itu tiba-tiba.

"Jihyo," jawab Jihyo singkat, mata hazelnya lalu tanpa sengaja menangkap tetesan darah yang berasal dari lutut anak itu.

Uhk, tiba-tiba saja tubuhnya menegang, sudah berapa lama ia tidak meminum darah? Sebaiknya Jihyo segera memintanya pada Taehyung malam ini.

"Nama yang indah. Perkenalkan, aku Naeun!" ucap gadis itu ceria.

Cih, sudah tidak ada waktu lagi. Bila Jihyo berada di tempat itu lebih lama lagi, ia pasti akan menyerang gadis itu. Tetapi meninggalkan gadis kecil itu seorang diri di tempat ini juga merupakan pilihan yang sulit, jadi, apa yang harus dilakukannya?

"Naeun!"

Jihyo benar-benar merasa lega saat mendengar sebuah suara yang memanggil nama anak itu, sepertinya Jihyo sudah bisa meninggalkan tempat ini. Tunggu, rasanya ia pernah mendengar suara ini, tapi di mana?

"Jihyo Sunbaenim?"

Ah, benar juga. Suara ini milik sang Vampire Hunter, Im Hyunjin.

"Apa yang kau lakukan di tempat ini?" tanya Hyunjin curiga, wanita di hadapannya ini tetaplah Vampire, dan tidak menutup kemungkinan bagi wanita ini untuk menyerang adik temannya itu.

Jihyo tidak menjawab pertanyaan Hyunjin tersebut, bau darah semakin menguar di udara dan itu membuatnya semakin tersiksa. Setelah menatap Hyunjin sekilas, tanpa mengatakan apapun sebelumnya, Jihyo segera pergi meninggalkan tempat itu setelah sebelumnya mendapat ucapan terima kasih dari gadis mungil bernama Naeun tersebut.

"Gamsahamnida, Jihyo Eonni!" ujar Naeun setengah teriak.

"Gomawo?" ujar Hyunjin bingung.

"Jihyo Eonni yang menyelamatkan Naeun dari kejaran Vampire, Hyun Oppa" ujar Naeun di sertai cengirannya, gadis itu tidak tahu bahwa ucapannya itu cukup membuat Hyunjin terkejut.

"Naeun, apa kau tidak tahu kalau wanita tadi juga seorang Vampire?" tanya Hyunjin, anak itu dibesarkan dalam ruang lingkup Vampire hunter, rasanya mustahil jika ia tidak bisa membedakan antara Vampire dan manusia.

"Tentu saja tahu! Suara Eonni begitu indah, dan itu mustahil untuk seorang manusia. Tapi Naeun tahu, kalau Jihyo Eonni adalah Vampire yang baik," ujar Naeun ceria.

Hyunjin terdiam beberapa saat, kemudian menyadari bahwa perkataan gadis itu sangatlah benar. Hyunjin tidak mungkin melupakan kejadian di mana Jihyo menolongnya, dan saat ini gadis itu kembali menolong orang yang cukup berarti baginya.

Satu hal yang membuatnya kecewa karena Jihyo sama sekali tidak mengatakan apapun kepadanya sebelum meninggalkannya beberapa menit lalu, sangat berbeda dengan malam itu. Hyunjin bahkan meragukan Jihyo masih mengingatnya atau tidak, padahal mereka sudah cukup akrab menurutnya, apa ini ada hubungannya dengan Taehyung? Ah, kenapa hatinya terasa sakit?

Apa dirinya sudah benar-benar jatuh dalam pesona Jihyo? Tidak! Tidak boleh! Siapapun tahu bagaimana hubungan antara Vampire dan Vampire hunter. Tapi… kenapa tidak?

The Eternal Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang