Chapter 17

647 74 38
                                    

Jangan berpikir bahwa acara pernikahan kaum Vampire sama dengan kaum manusia, para Vampire tidak membutuhkan hiasan-hiasan mewah maupun berbagai macam jamuan di acara mereka. Cukup para undangan dan hidangan berupa darah segar sebagai penghias meja yang berada di beberapa sudut ruangan.

Seperti saat ini, jauh di dalam hutan belantara, tepatnya di kediaman pemimpin bangsa Kim, pernikahan antar kaum Vampire tengah berlangsung. Meski dari luar terlihat seolah tidak terjadi apapun, namun keadaan di dalam adalah sebaliknya.

Tidak ada iringan musik, kue-kue hidangan, maupun acara dansa. Sang pengantin wanita pun tidak menggunakan gaun seperti pengantin manusia pada umumnya, tetapi menggunakan baju kebesaran bangsa Kim.

Tidak ada canda tawa yang menghiasi pesta tersebut meski raut kebahagian jelas terpancar dari berbagai pihak, yang ada hanya ekspresi kekaguman bahwa kini bangsa Kim telah mendapatkan wanita yang tepat untuk pemimpin mereka, terlebih lagi kabar bahwa tidak lama lagi calon penerus bangsa terhormat tersebut akan segera lahir.

"Di mana Jihyo?" tanya Taehyung saat tidak mendapati pengantin wanitanya di sisinya.

Karena tidak ada seorang pun yang ditanyainya mengetahui keberadaan Jihyo, Taehyung pun memutuskan untuk mencari gadis itu di luar kastil. Acara utama masih akan berlangsung beberapa menit lagi, tetapi ia tidak akan tenang jika Jihyo tidak berada di sisinya.

Mata Taehyung sedikit memicing saat melihat kilauan warna burgundy yang tertimpa cahaya bulan berdiri tegap membelakanginya, warna yang merupakan ciri khas gadisnya. Ekspresi pria itu lantas berubah dingin dengan rahang yang mengeras saat melihat siapa yang menemani gadis itu di luar sana.

Pria itu, mana mungkin dia melupakannya? Damn!

Taehyung baru saja akan menghampiri mereka berdua saat benang-benang magis menghentikan gerakannya, lalu disusul dengan kedatangan wanita berambut hitam tepat di hadapannya. Tidak pula sosok berambut grey lain yang telah mengendalikan pergerakannya.

"Biarkan mereka, Jungkook tidak akan mengambilnya darimu," ujar Namjoon seraya menggerakkan jari-jarinya, membuat Taehyung mundur perlahan akibat tubuhnya yang dikendalikan oleh benang cakra tersebut.

"Kita bertemu lagi Red King, dan bisa kupastikan bahwa aku akan bertemu Seung Gi lagi di dalam," ujar Ji Won sarkastik.

Cih, Taehyung memang mengundang Ji Won –bagaimanapun juga ia adalah Eomma Jihyo- tetapi ia tidak ingat telah mengingat Namjoon dan Jungkook, terlepas dari fakta bahwa Namjoon adalah kakak Jihyo.

"Matanya tidak bisa berbohong," jawab Taehyung tajam seraya melirik sinis ke arah Jihyo dan Jungkook.

"Dia memang masih menyukai Jihyo, tetapi dia tidak akan mengambilnya darimu. Jungkook sudah mempunyai calonnya sendiri di Rumania," jelas Ji Won.

"Cih."

"Setidaknya, biarkanlah sahabat lama itu berkumpul kembali meski hanya beberapa saat," ujar Namjoon seraya menerawang.

.

.

Jungkook memandang gamang pada sosok mantan sahabatnya yang kini berdiri tepat di hadapannya, tidak disangkanya bahwa Jungkook akan kehilangan sosok yang dicintainya itu secepat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Eternal Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang