AGATHA [HIATUS]

Bab 22

"Abis ini mau kemana?" tanya Agatha sambil memakan ice cream nya.

"Lo ngomong, abisin dulu ice cream nya napa?" ucap Nathan.

"Emang kenapa?" tanya Agatha.

Nathan tidak menjawab, melainkan mengelap ice cream yang ada di sudut bibir Agatha.

Seseorang yang melihat adegan itu, terlihat kesal dan mengepalkan tangannya lalu pergi.

Nathan langsung saja mencubit pipi Agatha.

"Ih Nathan! Ga ada romantis-romantisnya banget ih jadi sahabat!" ucap Agatha.

"Pingin banget romantisan sama gue hahaha," kata Nathan.

"Tau ah," ucap Agatha dan menggembungkan pipi nya.

"Hahaha iya-iya, yu ah pergi," ajak Nathan dan menyimpan uangnya dibawah gelas ice cream tadi.

"Naik," kata Nathan.

"Sabar ngapa!?" Kesal Agatha.

"Lo lemot sih," ucap Nathan sambil menyentil dahi Agatha.

"Bodoamat, cepet jalan!" bentak Agatha masih setengah badmood.

Lalu Nathan menjalankan motornya.

...

Kini keduanya tiba di suatu tempat.

Mata Agatha berbinar melihatnya.

"Lo masih inget tempat ini?" tanya Agatha.

"Inget dong," Jawab Nathan.

"Huaa, terakhir kali gue kesini kapan ya?" teriak Agatha tak tau malu.

"Entah," jawab Nathan.

Kini mereka berdua tengah berada di tepi danau, mereka pun duduk disana.

"Tenang banget suasana nya di sini," ucap Agatha.

Nathan merapihkan poni Agatha yabg terbawa angin, membuat Agatha menoleh ke arah Nathan.

Reflek, kedua wajah mereka berdekatan.

"Minggir ah," ucap Agatha sambil menyingkirkan wajah Nathan.

"Ah lu mah, ga asik!" decak Nathan.

Jantung Agatha berdetak tak karuan.

"Nathan apaan sih, bikin jantung gue marathon aja!" ucap Agatha dalam hati.

"Gue sayang sama lo Tha, semoga kita selamanya menjadi sahabat bahkan keluarga, lo udah seperti adik bagi gue," ucap Nathan dalam hati.

Jika Agatha mengetahui isi hati Nathan, pasti dia akan sakit hati mendengarnya.

"Yu pulang," ajak Nathan.

"Ga mau, gue masih betah," jawab Agatha masih dengan mata terpejam.

"Besok ada ulangan bego!" ucap Nathan sambil menyentil dahi Agatha.

"Yaudah ayo, tapi anterin gue ke suatu tempat dulu, mumpung masih jam 5," kata Agatha.

"Mau kemana?" tanya Nathan.

"Udah, ikut aja."

...

Mereka pun tiba di tempat itu.