Bab 4

102 17 0
                                    

Hingga akhirnya, tibalah Agatha di roftoop sekolahnya itu.

Dan saat baru membuka pintunya, memang benar, disana terlihat Johan sedang duduk-duduk santai bersama abngnya dan yang lainnya.

"Ekhem," dehem Agatha yang membuat mereka berlima langsung menoleh.

"Eh lu, ngapain disini?" tanya Azka to the point yang membuat Agatha memutar bola matanya malas.

"Johan, ayo ke kelas," ajak Agatha membuat sebelah alis Johan terangkat.

"Kangen gue lo?" tanya Johan yang membuat Agatha ingin menyumpal mulutnya pake kaos kaki.

"Bukan, pengen buang lo ke rawa-rawa!" kesal Agatha.

"Yaelah, ga akan tega deh lu buang gue kesana," kata Johan.

"Terse-" kata-kata Agatha terpotong karena Alexa menelponnya.

"Halo," kata Agatha.

"Tha gawat, Bu Rani udah ada di lapang!"

"What!? Oke-oke gue ke kelas sekarang," jawab Agatha panik.

Tanpa babibu lagi, Agatha langsung menarik tangan Johan dan mengajaknya berlari.

Keempat teman Johan menganga melihat adegan itu.

"Lo mau ngapain sih?" tanya Johan sambil berlari.

"Udah, lu ga usah banyak bacot! Bu Rani bentar lagi nyampe ke kelas!" kata Agatha kesal.

Akhirnya setelah berlari dari rooftop mereka sampai lah di depan kelas, dan terlihat Bu Rani baru saja mendudukan diri di kursi.

"Permisi bu," kata Agatha sopan.

"Darimana kalian?" tanya Bu Rani.

"Tadi Jo-" kata-kata Agatha terputus karena Johan langsung memotongnya.

"Perpustakaan Bu," potong Johan cepat.

Sebelah alis Bu Rani terangkat. "Sejak kapan kamu suka ke perpus?"

"Nganter Agatha doang," jawab Johan.

Lalu Bu Rani menghela nafas panjang. "Sudah, kalian duduk."

Akhirnya Agatha dan Johan selamat dan bisa duudk.

"Anak-anak ibu cuman mau mengumumkan, 2 minggu lagi sekolah akan mengadakan camping ke salah satu daerah yang katanya bagus banget untuk camping, jadi ibu harap kalian persiapkan semua mulai dari sekarang dan jaga kesehatan, dan ibu akan membagi kelompok kalian," kata Bu Rani.

"Agatha, Alexa, Angel, Irene."

"Johan, Doni, Panji, Rino."

"Abel, Gina, Duna, Riri."

"Blablabla...."

"Sudah dapat kelompok semuanya?" tanya Bu Rani.

"Sudah," jawab murid-murid kelas XI MIPA 2.

"Ya sudah, ibu ke kantor dulu, mohon jangan ribut karena kelas berikutnya kosong," kata Bu Rani.

"YEEE!" sorak kelas XI MIPA 2 saat Bu Rani sudah keluar.

"Eh gais, kalian mau bawa apa aja ntar?" tanya Angel.

"Gue mah simpel, cuman bawa baju, skincare, kaca wajib, kacamata, topi, hp, charger, headset, spi-" kata-kata Irene terputus.

Agatha pun memotong. "Itu namanya ribet, bego."

"Yaelah Tha, lu kaya ga akan ribet aja," kata Irene.

"Udah deh ya kalian tuh ribet banget sih," sahut Alexa.

Saat kelas sedang ribut gajelas, tiba-tiba terdengar pengumuman dari toa sekolah.

"Anak-anak kami yang kami cintai, saya mengumumkan sekolah di pulangkan karena guru akan mengadakan rapat, dan camping akan di percepat 3 hari lagi."

Akhirnya kelas XI MIPA 2 semakin ricuh karena pengumuman tersebut.

"Eh ke mall kuy, beli persiapan," ajak Angel dan diangguki yang lainnya.

Akhirnya mereka berempat pun menuju ke parkiran dan membawa mobil mereka masing-masing, kecuali Agatha, dia membawa motor ninja nya, karema dia sudah menrlpon orang buat antar ke sekolah.

"Lo serius bakalan bawa motor lo pake rok gini?" tanya Alexa.

"Kaga lah, gue mau ganti baju dulu ke wc," kata Agatha.

"Kalo kalian mau duluan, duluan aja," kata Agatha.

"Kita tunggu aja disini," kata Irene.

Lalu Agatha menuju ke wc dan mengganti pakaiannya.

Kira-kira pakaian Agatha seperti di mulmed.

Saat tiba di parkiran, teman-teman nya menganga, dan disana juga ada Johan dan teman-temannya yang sama-sama menganga tak percaya.

"Temen gue cantik banget," kata Irene.

"Gila, ga nyangka adek gue gini," kata Azka.

"Hey guys, ko pada bengong," kata Agatha sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah teman-temannya.

"Yaudah yu, kita ke mall," ajak Angel dan mereka memasuki mobil masing-masing, sedangkan Agatha menaiki motor ninja nya.

Johan tidak berkedip menatap kepergian Agatha.

"Sadar woy bro!" kata Azka sambil menepuk pundak Johan.

...

Setibanya di parkiran mall, Agatha membuka helm nya, yang membuat para pengunjung mall menatap Agatha kagum, iri, dll.

"Yaelah Tha, gausah tebar pesona ngapa?" decak Irene.

"Idih, siapa juga yang tebar pesona," jaeab Agatha.

Lalu mereka pun memasuki mall, mereka mengelilingi mall dan memasuki beberapa toko.

Angel dan Irene membeli snagat banyak barang, sedangan Alexa hanya membeli topi dan kacamata dan Agatha belum membeli apapun.

"Tha, lo ga belanja gitu?" tanya Angel.

"Mau, makanan," jawab Agatha membuat semua melongo.

"Lo kesini cuman buat beli makanan doang?" tanya Irene dan diangguki Agatha.

"Gile," kata Irene.

Akhirnya mereka tetap memasuki supermarket untuk membeli makanan, terlihat Agatha sedang memilih beberapa minuman dingin, tapi tiba-tiba dia tidak sengaja menabrak orang, saat dia melihatnya...

"Lo!" pekik Agatha.

"Kaget banget muka lu, kaya liat hantu aja," jawab orang itu.

"Emang iya, hantunya sekarang depan gue!" kata Agatha.

"Yaelah gitu banget lo sama gue," kata orang itu.

"Udah ah minggir gue mau milih," kata Agatha.

"Ga, lo harus bareng gue," kata orang itu.

"Johan! Apaan sih lo, minggir!" kesal Agatha ya, dia adalah Johan.

Akhirnya Johan minggir dan tersenyum melihat Agatha yang akhirnya meninggalkannya.

"Ayo gais, bayar ke kasir," ajak Agatha saat sudah menemukan teman-temannya.

"Tu muka bete banget, ngapa lu?" tanya Alexa.

"Tau nih, tadi gue ketemu setan," kata Agatha asal.

Dan akhirny teman-temannya mengangguk tidak mau membuat Agatha tambah kesal.

Setelah bayar, akhirnya mereka berpisah di parkiran dan menuju ke rumah masing-masing.

...

Halo halo gais.
Up lagi ni.
Jangan lupa vote n coment.
Babay.

AGATHA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang