Bab 26

45 5 3
                                    

Malam harinya, Agatha mendapat kabar, bahwa Cindy keluar dari penjara.

"Ko bisa!?" tanya Agatha melalui telponnya pada Davin.

"Gue gatau Tha, tapi yang pasti ada yang membebaskannya dengan uang jaminan,"

"Pokonya sekarang, lo harus hati-hati Tha, Black Gardin semakin banyak anggotanya, gue takut Cindy dendam sama lo."

"Oke, terimakasih infonya bang."

Agatha mematikan telponnya, dia tidak percaya ada yang mau menolong Cindy.

Agatha tak ingin ambil pusing, dia pun segera tidur, karena besok dia harus sekolah.

...

Pagi harinya, Agatha sudah siap dengan seragamnya.

Lalu dia menuju ke sekolah menggunakan mobilnya.

Sesampainya di sekolah, dia langsung menuju ke kelas.

"Gais, gue ada info," kata Agatha.

"Apa?" tanya Irene.

"Cindy bebas," ucap Agatha agak berat.

"Apa!? Bagaimana bisa?" tanya Angel.

Sedangkan Alexa, dia menyimak pembicaraan sahabatnya yang belum selesai.

"Katanya, ada yang ngebebasin dia, tapi sekarang gue gatau dia sekolah dimana," ucap Agatha.

"Jangan-jangan di sekolah sebelah!?" heboh Angel.

"Bisa jadi tuh Tha," ucap Alexa angkat suara.

"Semoga aja engga," kata Agatha.

Skip.

Istirahat.

Sekarang Agatha dan yang lainnya tengah makan di kantin.

"Hai gais!" heboh Refan.

"Berisik!" ucap Agatha dan Refan pun ditertawakan Wiliam.

Diam-diam Alexa dan Alex saling memandang.

Angel yang menyadarinya langsung berdehem.

"Ekhem! Ada yang sedang bertatap-tatapan nih," sindirnya.

Alexa dan Alex langsung tersadar dan mengalihkan matanya.

"Siapa Ngel?" tanya Irene.

"Tuh, Alexa sama Alex," jawab Angel.

"Eh apaan!?" sewot Alexa.

"Tuh kan sewot," kata Angel.

"Cie Lexa, Alex," ejek semuanya.

Alexa mendelik tajam.

Alex menatap Alexa sebentar.

"Udah yu ah balik ke kelas," ajak Agatha dan diangguki yang lain.

"Gue duluan bang," pamit Agatha.

"Ke gue ngga?" tanya Johan.

"Bodoamat!" ucap Agatha.

...

Kini bel pulang sekolah telah berbunyi.

"Tha, pulang naik apa?" tanya Nathan.

"Gue bawa mobil," jawab Agatha.

"Oke deh, gue duluan ya," pamit Nathan.

"Izin segala," sindir Johan.

"Sirik ae lu tong!" jawab Nathan.

Lalu Nathan berlalu pergi.

Agatha kembali membereskan bukunya.

AGATHA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang