ii) Those Two Quiet Guys -❀ུ۪ ゚

1.8K 325 7
                                    

Eunha berjalan perlahan menuju kelasnya. Apakah kali ini akan terjadi lagi? Dan siapakah mawar itu?























"ROSE? ROSE KECELAKAAN!?" Eunha sontak berhenti ketika seseorang berteriak.

"G.. gue semalem di kasih tau sama ortunya tapi gue baru baca chatnya tadi pagi." Kata gadis berponi itu.

Yuju mengode Eunha untuk mendekat pada mereka. "Ada apa?"

"Salinin PR gue!" Pria yang tadi berteriak memberikan sebuah buku kepada temannya yang tampak dingin disebelahnya.

"JUNHOE LO MAU KEMANA!"

"Ke rs lah apa lagi!" Junhoe pergi meninggalkan kelas.

"Mereka pacaran," ujar Yuju kepada Eunha. Eunha mengangguk sambil membuat huruf o dengan mulutnya. Namun semua orang disana langsung menatap ke arah Eunha.










"Gue Lisa." Cewek berponi tadi mengulurkan tangannya kepada Eunha. Eunha menyambutnya dengan malu-malu.

"Yang ini Bambam, ini Minnie, kita bertiga dari Thailand."

"Mina." "Jihyo." "Gyuri." "Jiho." "Chaeyeon." "Jinsoul." "Miyeon." Mereka semua mengulurkan tangannya kepada Eunha membuat Eunha kewalahan menjabat tangan mereka satu per satu.

Eunha berhenti namun cowok-cowok disana hanya memperhatikan dengan wajah datar. Mereka sama sekali tidak tertarik untuk memperkenalkan diri mereka.

"Udah?" Kata salah seorang dari cowok tersebut yang dari tadi melipatkan tangannya di dada. Jeon Jungkook namanya.

"Itu mereka berlima temen deketnya Dokyeom. Cuma Dokyeom yang ramah dari antara mereka semua termasuk yang cowok Thailand Bambam." Bisik Yuju pada Eunha.

"Baru hari ke tiga kita sekolah tapi kita udah ngalamin hal-hal gini. Ada yang aneh gak si?" Lisa akhirnya memecahkan keheningan setelah mereka berkenalan dengan Eunha.

"Hmmm, gue denger-denger si ni kelas baru di buka tahun ini karena kelebihan murid." Gumam Mina.

"Terus?" Celetuk Eunwoo.

"Ya berdasarkan gosip-gosip orang si..."










Mereka menghela napas, mereka sudah tau apa yang Mina maksud, apalagi Mina sering menceritakan hal-hal seperti itu kepada mereka.

"Ini kebetulan doang kali. Maksud gue ya..." Ucap Gyuri.

"Kalo misalnya ada hal-hal aneh lagi baru kita selidikin aja. Mina jangan cari-cari gosip dulu soal ini. Jangan cari-cari hoax mitos gitu dulu deh. Kita tunggu dulu aja." Pinta Jihyo.

Mereka mengangguk setuju sedangkan Eunha mulai khawatir.
















📖

"Lu ngada-ngada ya?" Eunha menyerahkan buku tersebut kepada Yuju, dan menceritakan semuanya bagaimana tulisan tersebut muncul secara tiba-tiba dan bagaimana tulisan tersebut bisa berubah.

"Enggak beneran ini gue temuin di laci meja gue. Bukan gue yang tulis suerr." Eunha membuat tanda peace dengan tangannya.

"Tunggu." Yuju membuka halaman ke empat sudah ada tulisan disana.



Oh iya, aku lupa bahwa kemaren kami semua menjenguk mawar di rumah sakit. Hari ini si duo pendiam yang tampan itu bertantem. Mereka berdua sama-sama babak belur dan diskors beberapa hari dari sekolah. Semua orang menganggap itu aneh karena mereka selalu akur dan mereka bukan tipe orang yang bisa berkelahi seperti itu.

Diary | 97 Line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang