Diary | 97 Line ✔️

xi) What's Wrong With Them? -❀ུ۪ ﾟ

Guysss kalo kalian suka cerita ini jangan lupa Vomment yaa^^. Supaya aku semangat terus ngeupnya + ngebantu author bangett hehe terimakasii semua❤️❤️

📖

Mina dan Mingyu bertatapan setelah Mingyu menyadari itu benar-benar rusak. Air mata Mina sudah keluar.

"Pe..pegangan yang kenceng ya!" Mingyu mengeratkan pegangannya.

"Mingyu, makasih." Mina tersenyum ditengah tangisannya itu.

"Mina makasih juga." Mingyu tersenyum.

"Mingyu ja.. jangan." Mina membelalak ketika Mingyu mencoba membuka pengamannya.

Mina mencoba keras menahan pengaman Mingyu. Mingyupun melawan kekuatan Mina dan mendorong keras pengaman itu yang sebenarnya sangat susah untuk didorong.

"Let's die together."

📖

Mereka semua sekarang berada di rumah sakit.   Tidak ada seorangpun dari mereka yang tidak menangis kali ini. Karena mereka melihat sendiri kejadian itu dengan jelas saat mereka sedang menaiki rollercoaster dan berputar 180 derajat dan temannya itu jatuh.

"D..dok gimana temen saya..." Dokter baru saja keluar dari ruang operasi.

"Keajaiban. Sungguh keajaiban."

"Dia selamat, dia selamat."

"Si..siapa?"

"Mingyu, Kim Mingyu selamat."

Mereka bernapas lega untuk sejenak, "Kalo Mina dok?"

"Operasinya masih belum selesai. Tapi... pasien Kim Mingyu..."

"Tidak bisa hidup secara normal. Otaknya tidak bisa berfungsi dengan baik. Dan kami belum bisa mengidentifikasi penyakit yang dialami pasien Kim Mingyu. Kami akan mengeceknya lebih lanjut nanti."

"Jadi maksud lo Mingyu gila gitu?" Celetuk Bambam dengan nada tinggi.

"Bu..bukan itu maksud saya, bukan penyakit mental tapi kami masih harus mengeceknya lebih lanjut nanti."

"Dokter Mina gimana dok!" Jihyo yang terus menangis dari tadi langsung menghampiri dokter lainnya yang baru keluar dari ruang operasi.

"Maaf, tapi Myoui Mina tidak dapat diselamatkan."

📖

Hari ke sembilan belas. Dua hari setelah kejadian mengerikan itu lagi. Benarlah mencoba mengubah takdir itu sebenarnya hal yang sia-sia. Orang lain juga akan ikut terluka, Mingyu.