Guys sebenernya dari dua part lalu aku ada janji buat bikinin semua isi diarynya kan dari hari ke 9-30 di satu part. Tapi aku mutusin buay enggak bikinin sekaligus di 1 part jadi bakal kutulisin satu-satu nanti kayak di chapter-chapter sebelumnya yaa hehe✌🏻
.
.
.
Oh iya jangan lupa Vommentnya yaa sangat membantu author lohh terima kasihhh☺️☺️📖
"BERHENTI GAK!"
"BERHENTI!"
"JUNGKOOK!"
Lisa berhasil menepis buku tersebut sehingga tidak terjatuh kedalam perapian, "Akhh." Jungkook langsung menarik tangan Lisa. Ia meringis kesakitan karena tangannya terkena api. Tangannya sudah melepuh dan kemerahan.
"Loh Lisa?" Jaehyun dan Eunwoo tiba-tiba datang.
"WOI GILA LU! Bawa Lisa ke dokter gila!" Jaehyun langsung menarik-narik Jungkook, dan lamunan Jungkook langsung membuyar.
"Buku!" Lisa menunjuk Diary yang tergeletak di tanah, Eunwoo langsung mengambil buku tersebut.
📖
"HAH JADI LO MAU NGEBAKAR DIARYNYA!?" Mingyu yang daritadi menyimak akhirnya membuka suara. Iya hari ini sudah hari ke sembilan mereka bersekolah.
Jungkook yang pasrah hanya mengangguk pelan, ia tidak berani mengangkat kepalanya di hadapan teman-temannya.
"Lisa tangan lu gapapa?" Jiho meraih tangan Lisa, "Iya gapapa." Untungnya langsung dibawa ke dokter walaupun masih ada bekasnya.
"Gila lo Jungkook liat tuh tangan Lisa jadi berbekas kan! Demi nyelamatin diary doang." Rose mendengus kesal.
"Lebih tepatnya nyawa kita." Celetuk Byungchan.
"Kenapa lo lakuin itu?" Tanya Yuju menginterogasinya.
"Supaya kita semua sama-sama meninggal adil kan? Gue gak mau nanti temen-temen gue gak ada dan gue harus jalanin hidup dengan rasa bersalah sama temen-temen lainnya yang juga survive." Jawabnya dengan pelan.
"Jangan berpikiran begitu. Malah kalian harus pertahanin nyawa kalian, setelah semua ini selesai kita yang tersisa harus cari kebenarannya asal usul semuanya. Lo gak salah Jungkook jangan terus merasa bersalah karena lo berpikiran begitu gue berterima kasih banget malahan karena punya temen kayak lo." Jelas Mina, Jungkook akhirnya mengangkat kepalanya. Ia akhirnya tersenyum.
"Emangnya lo yakin bakal selamat?" Celetuk Jihyo dengan nada dingin, entah mengapa seperti ada sebuah pukulan yang datang secara tiba-tiba membuat jantungnya berdegup kencang. "Hari ke lima belas. Lo bakal lewat."
Jungkook mengernyit, kelopak matanya terbuka lebar. Jihyo meraih diary itu dan memperlihatkan padanya.
Hari ini sangat menyeramkan sungguh. Ini tidak pantas untuk ditulis, namun salah satu cowok dari geng famous itu meninggal didalam toilet. Aku sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi aku hanya melihatnya sekilas. Ah orang itu adalah salah satu yang tertampan dari mereka. Dia mirip kelinci. Dia sebenarnya orang yang baik namun aku tahu dia menyembunyikan sisi baiknya itu dari orang-orang, terkadang.
![](https://img.wattpad.com/cover/232787294-288-k964980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary | 97 Line ✔️
Fanfiction❝You've opened that diary and now all of you are in danger.❞ 〖Mystery〗 〖Thriller〗 ❗️Same Universe with 'XPeriment' not prequel/sequel! (Jadi gak nyambung cuma berkaitan sedikit, gabakalan bingung kalo gak baca XPeriment)❗️ ⚠️Warning •Bahasa semi-bak...