Prolog

537 32 3
                                    

1,5 Abad-Post Apocalypse.

150 tahun telah berlalu semenjak kejadian itu. Kejadian yang menjadi awal terciptanya dunia baru ini. Dunia yang membentuk nasibnya sendiri. Dunia yang selalu menginginkan pertumpahan darah dan permusuhan demi sebuah kekuasaan.

150 tahun yang lalu, dunia dihadapkan dengan sebuah pandemi ganas. Pandemi ini merenggut hampir 80% populasi manusia di zaman itu. Berawal dari sebuah eksperimen laboratorium ilegal dengan ambisi untuk menjadikan manusia sebagai makhluk paling sempurna, kemudian malah melepaskan sebuah virus ganas. Saking ganasnya, sumber daya manusia pada zaman itu kalah cepat dalam membendung infeksi dan tingkat fatalitas virus ini. Mereka menyebutnya dengan X-01, sebagian lagi menyebutnya dengan sdm-V/Susurro de muerte-Virus yang berarti virus bisikan kematian, dalam bahasa Spanyol.

Kode X dalam penamaan X-01 berarti sebagai variabel tak tentu, menggambarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di dunia ini. Semua orang telah terinfeksi, yang lemah akan tewas dan yang kuat akan bersatu dengan virus ini, menciptakan sebuah ras baru.

Ras ini lah yang kemudian disebut sebagai in-Human, manusia baru hasil adaptasi. Mereka terpecah dalam 2 kaum, Demon dan Guardian.

Guardian adalah sebutan bagi In-Human yang sangat menjunjung tinggi moral. Para Guardian adalah orang yang sebelumnya terinfeksi oleh X-Virus, dan mereka bisa bertahan tanpa mengalami efek samping, justru mereka berhasil bersatu dengan X-Virus dan akhirnya meningkatkan kemampuan fisik mereka. Guardian membangun peradabannya di sisi terang, dan menciptakan sebuah harapan serta awal baru bagi In-Human.

Berbeda dengan Guardian, Demon adalah sebutan bagi kaum yang ganas. Jika Guardian berada di sisi terang dari peradaban baru ini, yang menciptakan harapan dan penuh sinar cahaya, Demon adalah bayangan yang tercipta dari cahaya itu. Demon berada di sisi gelap, mereka membangun peradaban baru dengan cara mereka sendiri. Satu hal lagi yang membedakan Demon dengan Guardian. Mereka haus darah. Ya....., Demon juga mencapai penyatuan dengan X-Virus, tetapi hal itu membawa sebuah efek samping berupa ketertarikan mereka terhadap darah. Obsesi ini yang akhirnya memisahkan mereka dengan para Guardian.

Guardian sangat membenci Demon. Dimata para Guardian, Demon tidak lebih dari sekedar makhluk cacat yang harus dimusnahkan. Demon pun juga sangat membenci Guardian, dengan sikap mereka yang arogan dan selalu menganggap dirinya sempurna dan istimewa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dok... Dok.... Dok....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyunjin...... Pimpinan ingin bertemu dengan kita berdua."-Yeji

"Yang benar saja, ini masih dini hari, mau apa pimpinan bertemu dengan kita."-Hyunjin

"Mana ku tau, cepat bersiaplah, aku tidak mau pimpinan marah hanya karena kita terlambat kesana!"

"Baiklah, biarkan aku bersiap."









~In-Human~



~In-Human~|| HWANGSHINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang