Hyunjin membuka matanya, pandangannya masih kabur, sebelum menemukan kembali fokusnya. Ia tersadar bahwa kini diatasnya terlihat ada wajah yang tengah terkantuk-kantuk diatasnya. Hyunjin terkejut dan mencoba memastikan kembali apa yang dia lihat. Terlihat kepala Ryujin menggantung dengan kedua mata tertutup dan rambut pendek perempuan itu yang menggantung kebawah.
Hyunjin sadar bahwa dia baru saja bangun di pangkuan Ryujin. Otomatis dia langsung bergerak bangun yang akhirnya juga membuat Ryujin terkejut dan membuka matanya.
"Argh....."
Hyunjin meringis ketika ia merasakan sakit di bagian perut bawahnya.
"Kau baik-baik saja? Apakah masih sakit."
"ngh..... Ehm.... Aku baik-baik saja, mana yang lain?"
"Mereka pergi ke sumber air dan mencari makanan."
"Berapa lama aku pingsan?"
Ryujin nampak berpikir sejenak
"1 hari semalam? 2 hari semalam? Entahlah, kita sudah lupa hitungan hari sejak memulai perjalanan ini."
Sial..... Batin Hyunjin, ia benar benar merasa bodoh sekarang. Menjadi beban orang lain bukanlah hal yang disukai Hyunjin. Ia merasa barusan menjadi makhluk paling lemah di dunia karena hal ini.
"Apa yang kau pikirkan?"
Hyunjin hanya menggeleng sembari membenarkan posisi duduknya dan memegangi luka nya. Ia mengedarkan pandangannya dan menyadari bahwa kini mereka terlihat sedang berada di tepi sebuah jurang, tepat diatas sebuah lembah hijau.
"Seungmin sudah bangun?"
"Kau pikir siapa yang menggendongmu sepanjang jalan sampai kesini?"
Hal itu berhasil sekali lagi membuat Hyunjin merasa menjadi manusia terlemah di dunia.
"Kau sudah bangun? Apa yang kau rasakan?"-Yeji
"Aku baik-baik saja, tidak usah terlalu melebih-lebihkan."
"Melebih-lebihkan? Kau tidak sadar selama 2 hari bodoh, 2 hari, kami bahkan sempat mengira kau sudah mati."-Jisung
"Apa yang terjadi padaku selama 2 hari ini?"
"Lukamu berasal dari kulit crank yang menancap dan menggores tubuhmu cukup dalam."-Yongbok
"Aku sudah sering tergores, bahkan lebih dalam dari ini, tapi bagaimana mungkin aku tidak sadar selama 2 hari."
"Kulit itu mengandung racun yang memperlambat penyembuhan lukamu, itulah yang menyebabkan kau pingsan selama 2 hari, karena kau kehabisan darah, dan selain itu pada awalnya racun itu akan mematikan syaraf perasa sakitmu, sehingga kau tidak akan menyadari apapun, bahkan jika tubuhmu terpisah jadi dua, kau tetap tidak akan merasa sakit sedikitpun."-Seungmin
"Membunuh secara perlahan?"-Yuna
"Bisa dibilang seperti itu, Kau tidak akan benar-benar menyadari kau sedang terluka sampai pada titik darahmu hampir habis dan kau akan bisa merasakan sakit lagi sebagai respon tubuhmu terhadap darah yang tersisa sedikit itu."-Seungmin
"Beruntung kami berhasil menutup sementara luka mu dan menemukan tanaman-tanaman obat di sekitar hutan ini."-Yongbok
"Ngomong-ngomong soal hutan, sudah sampai sejauh mana kita?"-Hyunjin
"Menurut peta yang Na berikan, sebenarnya kita sudah berada di dekat tempat itu, tapi yang menjadi masalah sekarang adalah, kita tidak tau pasti seperti apa tempat yang dimaksud oleh Na dalam peta yang ia berikan."-Ryujin
![](https://img.wattpad.com/cover/233066765-288-k710593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
~In-Human~|| HWANGSHIN
Fanfiction~Ketika dunia telah dihadapkan dengan peristiwa pemusnahan global. Peradaban musnah dan kembali pada titik awal. Muncul generasi baru yang kemudian beralih menguasai dunia. Menciptakan dunia baru yang ganas dan tak mengenal ampun. Makan/dimakan, mem...