~In-Human~|| HWANGSHIN

19. Knocked Out

~In-Human~

Bruaaakkk...... Bug.....

Suara itu terdengar ketika seorang pasukan Heejin terlempar dan menghantam tembok bangunan dengan keras. Bisa dibilang keadaan sangat kacau sekarang, pertarungan tidak bisa dihindari.

"PESANAN DATAAANGGG!!!!!!"

Jisung berteriak sebelum melempar bom peledak andalannya ke sekumpulan pasukan demon dan guardian yang langsung meledak dan membuat mereka terburai.

Di sisi yang lain ada Seungmin dan Yeji yang kini bertarung bersama di dalam salah satu gedung dengan dikelilingi musuh yang melingkar.

Seungmin nampak meringis menahan sakit, sensasi itu tiba-tiba muncul lagi sekarang, ketika dia berhadapan dengan para guardian yang menghadangnya sekarang.

"Kau tidak apa-apa?"-Yeji

"Sensasi itu muncul lagi, tapi aku tidak apa-apa."-Seungmin

"Tetaplah bertarung, aku tidak akan bisa melindungimu sendirian sekarang."-Yeji

Sekelompok pasukan itu mulai menyerang mereka berdua. Seungmin memaksakan dirinya untuk terus bertarung bekerja sama dengan Yeji untuk menghabisi pasukan menyebalkan ini. Satu persatu mereka habisi, dengan brutal. Cakar dan pedang mereka tidak henti mencabik-cabik tubuh musuh yang selalu hendak menerjang mereka.

Ryujin, Yuna, dan Jisu kini berusaha berlindung dengan bantuan prof. Bang dan IN yang kini melawan para pasukan Heejin itu, dengan alat yang tercipta akibat pikiran cerdas prof. Bang.

"WOOOHHOOO INI SUNGGUH MENYENANGKAN!!!"-Bang

"Menembaki musuh dengan senapan ini adalah olahraga yang sangat menyenangkan untuk tubuh tuamu kan profesor, WOOOHOOO...."-IN

"Yuna awas dibelakang mu."

Ryujin menarik adiknya itu sebelum berputar dan menebas kepala Demon yang hendak menyerang mereka dengan pedang yang muncul di tangannya akibat refleks.

"Harus ku akui itu tidak buruk sebagai seorang putri kerajaan."-Jisu

"Buka mata kalian kita harus terus bergerak mencari perlindungan."-Ryujin

Mereka ber 5 segera bergerak untuk menghindari pertarungan dan mencari perlindungan.

Di sisi yang lain Hyunjin dan Yongbok kini berhadapan dengan Heejin dan Jeno. Pertarungan tandem adalah keahlian Hyunjin dan Yongbok, tidak ada yang bisa menandingi kehebatan mereka ketika sudah bertarung berdampingan.

"Apapun yang kau lakukan, semuanya percuma Hwang Hyunjin!!!!"

Heejin melompat kearah Hyunjin dan menembakkan sebuah panah kearahnya. Hyunjin berputar menghindari panah tersebut kemudian merangsek maju bersama Yongbok. Hyunjin menggenggam dua pedang di tangan kanan dan kirinya sembari dengan cepat menuju ke arah Jeno.

Jeno mengayunkan tangannya bermaksud untuk menangkap dan menghentikan pergerakan Hyunjin sebelum kemudian Hyunjin berputar dengan cepat menghindar dan berhasil menyayat tubuh bagian kiri Jeno. Yongbok juga dengan cepat menghantam kaki kanan Jeno membuatnya terjatuh dan berusaha menghunuskan pedangnya ke arah Jeno yang jatuh ke tanah. Sayangnya Jeno berhasil berguling dan menghindari pedang Yongbok yang kini justru menghunus tanah.

Heejin menembakkan anak panahnya ke arah Hyunjin yang kini dengan cepat berusaha menerjangnya. Hyunjin berhasil menghindar namun ternyata anak panah itu meledak tepat di sebelah tubuh Hyunjin membuatnya terpental dan kehilangan momentum, untuk menyerang. Heejin melompat untuk menyergap Hyunjin yang masih berusaha bangkit dengan cakar tajamnya, beruntung Hyunjin berhasil menangkap tangan Heejin dan beralih membantingnya ke tanah dengan keras.