SOMEONE I LOVED

TENTANG ARKA DAN RIAN, MEREKA SALING KENAL?

Hari demi hari Anara lalui bersama Rian, sosok yang selalu membuatnya bahagia. Ia berharap Rian akan selalu ada untuknya, tidak membuatnya kecewa.

Surat dan mawar putih setiap harinya Anara terima, tak terasa sudah 33 mawar putih dan surat seperti hubungan mereka yang sudah memasuki hari ke 33.

Anara berharap, semua akan baik-baik saja. Ia tak mau pengkhianatan terulang kembali.

***

Rian❣

Ra, aku mau ngajak kamu makan malam. Harus mau, nggak ada penolakan.

                                 Anara

Kalau aku nolak, gimana?

Rian❣

Harus mau, aku udah ada di depan rumah kamu, sayang🌹

Anara

What?! Ko nggak bilang?

Rian❣

Aku kan udah bilang tadi. Coba ke balkon kamar kamu.

pesan singkat dari Rian membuatnya terkejut sekaligus panik. Tingkah Rian membuatnya kesal bukan main, tapi sebenarnya sayang.

Anara melangkahkan kakinya cepat menuju balkon kamarnya, meyakinkan kalau Rian memang ada di depan rumahnya.

Saat tiba di balkon, Anara dapat melihat jelas Rian berdiri, melambaikan tangannya lalu tersenyum.

Anara bergegas menuju lantai bawah, ia ingin Rian menunggunnya di ruang tamu rumahnya.

Ia kemudian membuka pintu rumah, memanggil Rian masuk ke dalam rumahnya.

"Ayo, masuk! Jangan nunggu disitu. Nanti digigit nyamuk baru tau rasa."

"Nggak papa, kok. Kan aku nungguin kamu? Mau nyamuk, mau anjing, atau harimau sekalipun aku rela, demi kamu!"

"Yakin? Demi apapun?" Tanya Anara

"Yakinlah. I swear!" Ia mengangkat jari telunjuk dan tengah, membentuk huruf v.

"Yaudah, masuk. Kamu tunggu di ruang tamu."

Rian hanya membalas Anara dengan anggukan.

Sekarang Rian sudah berada di ruang tamu. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh sisi rumah sekalibus berdecak kagum. Rumah Anara begitu indah dengan nuansa American classic.

"Kamu tunggu disitu, ya! Aku mau ganti baju dulu."

"Siap bu bos!"

Anara berlalu ke kamarnya. Sementara  seseorang datang menghampiri Rian yang tengah duduk di sofa. Siapa lagi kalau bukan Arga, kakak Anara.

"Kamu siapa?" Tanya Arga penasaran

"Oh, saya Rian. Pacarnya Anara." Jawab Rian sedikit gugup.

Cowok ini siapa, ya? Tiba-tiba muncul kayak kuntilanak. Apa mungkin kakaknya Anara?

"Kamu pacarnya adik saya? Tapi dia nggak pernah cerita sama saya."