BOHONG LAGI

9 2 0
                                    

"Berbohong mungkin terdengar buruk dan terlihat buruk, tapi ketika berbohong untuk tidak menyakiti hati orang lain, apa itu masih buruk?"

-Rian

Hari ini Anara merasa tidak enak badan, mungkin karena terlalu sering begadang. Ia juga tidak bisa tidur terlalu cepat-ia mengidap insomnia. Ia sering iri melihat orang-orang sangat mudah tertidur seperti sahabtnya, Alika. Setiap kali ia menginap di rumah Anara, setelah kepalanya bertemu bantal, ia akan tertidur hanya menghitung detik.

Anara akhir-akhir ini jarang menghabiskan waktu bersama Rian, tak ada lagi bunga mawar putih dan surat dari Rian. Ia sangat rindu perlakuan Rian itu, tapi mereka sama-sama sibuk.

"Rian lagi ngapain, ya?" Tanya Anara dengan dirinya sendiri.

"Kenapa gue ngerasa makin hari gue sama Rian makin jauh, kayak ada space di antara kita berdua. Apa ada yang dia sembunyiin? Atau dia udah bosen sama aku?"

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, menampakkan postur tubuh tinggi nan maskulin, Arga. Arga masuk tanpa permisi, Seperti biasanya.

"Mukanya kok ditekuk?"

"Emang gini muka aku kak" jawabnya datar

"Dasar cewek jutek. Kamu tuh gak bisa bohong. Kakak tahu kalau sekarang kamu tuh lagi sedih, kan? Kamu lagi cemas, kan?" Tebak Arga

"Ya, ya. Aku emang lagi ngerasain hal itu. Aku mau curhat."

"Udah aku duga, pada akhirnya kamu bakal minta kakak kamu yang paling wise sedunia mendengarkan curahan hati kamu" puji Arga terhadap dirinya sendiri

"Terserah deh, aku no comment aja."

"Yaudah xurhatnya mulai. Waktu 30 menit dari sekarang."

"Kak, kakak pikir aku ikut master chef? Pake durasi segala lagi. Sok sibuk!"

"Tuh kan, kakak cuma bercanda. Cerita sekarang." Sembari duduk di depan Anara yang tengah bersandar di sandaran tempat tidurnya.

"Kak, aku ngerasa Rian sama aku makin hari makin jauh, kayak ada space di antara aku dan Rian. Rian juga udah gak seromantis dulu, udah gak pernah ngirim bunga sama surat. Apa itu tandanya cowok berubah dan udah bosen?"

"Nana, mungkin Rian lagi sibuk, makanya nggak sempat buay lakuin itu semua. Bisa jadi kalau urusannya udah kelar dia pasti akan seromantis dulu lagi bahkan lebih dari apa yang ingin kamu inginkan.

"Bener juga, sih. Rian itu selalu punya cara buat aku ketawa dan tersenyum. Rian itu beda. Rian itu cowok yang selalu punya kejutan besar buat aku."

"Kakak harap dia gak akan nyakitin kamu. Siapapun yang nyakitin kamu, dia akan ngerasain sakit yang lebih dari kamu, siapapun itu."

"Makasih kak. Aku sayang sama kakak. Kak Arga akan selalu menjadi telinga untuk mendengar keluh kesahku, pundak untuk bersandar saat sedih, kaki untuk menemaniku berjalan saat aku sendirian. You are my everything."

"Tayang, peluk dulu kakaknya." Sembari memeluk adiknya tersayang

Setiap kali selesai menceritakan keluh kesahnya, ia akan merasa tenang. Arga adalah tempat teraman dan ternyaman menceritakan sesuatu yang Anara alami.

***

Suasana sekolah sangat ramai seperti biasanya dengan kegiatan yang sama. Anaramenunggu jam istirahat tiba, ingin membicarakan sesuatu yang menjanggal di hati dan pikirannya. Ia hanya ingin hal itu sekarang.

Jam istirahat tiba, akhirnya waktu yang tepat untuk membicarakannya. Anara menghampiri Rian yang tengah duduk di bangkunya.

"Rian... kita boleh ngomong sebentar?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOMEONE I LOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang