CH3

68 11 0
                                    

❤Don't forget vote and comment ❤

▫Happy reading ▫

Taehyung POV

Pagi ini aku terbangun dan menyadari diriku telah berada di kamarku,siapa yg membawaku ke sini?tidak munkin yuna kan.kenapa yuna begitu baik padahal aku selalu membuatnya menangis.hah menangis aku bahkan belum melihatnya menangis,saat aku menyiksanya ia hanya bisa meringis dan diam."apa dia segitunya menyukaiku"hah bodoh memangnya aku perduli.

Aku masuk ke kamar mandi.selang 5 menit aku sudah siap untuk ke kantor,aku keluar dan mendapati yuna sedang menyapu.

"Tae mau kemana?"tanyanya sambil tersenyum padaku.manis

"Kau tak lihat,ya pasti mau kerja lah"balasku,dia menunduk.

"A-apa kau tak sarapan dulu?"tanyanya lagi tapi kali ini sepertinya dia takut.aku hanya berjalan tampa menjawab.jujur masakannya enak,tapi tidak aku akan sarapan di kantor saja.

Aku melajukan mobilku menuju kantor.

▫▫▫▫▫▫▫

Yuna pov

Pagi ini rasanya bosan,setelah memasak sarapan untuk taehyung aku memutuskan untuk bersih-bersih rumah.meski terbilang rumah ini begitu besar mana bisa aku membersihkan semua pelosoknya.tapi syukurnya rumah ini tak begitu berdebu jadi aku cuma membersihkan yg perlu saja.saat menyapu aku melihat taehyung keluar dari kamarnya.ya kamarnya,aku tidak sekamar dengan taehyung.dia bilang tidak sudi sekamar denganku.sudahlah lupakan.

Aku bertanya padanya mau kemana dia malah menjawabku dengan jawaban yg tak ku inginkan baiklah,aku kembali bertanya sedikit takut apa dia tidak sarapan dulu dia malah pergi berlalu tampa menjawab pertanyaanku.dia berjalan tampa dosa meninggalkanku.apa itu suamiku atau benar kata perempuan itu aku hanya di anggap pembantu.TIDAK.TIDAK.
.
.
.
.
.
Author pov

Di kantor tuan kim tampak seorang perempuan berjalan dengan lenggok seksinya.para pegawai yg melihatnya memasuki kantor berulang kali membungkuk ke arahnya.perempuan itu menuju ruangan dimana taehyung sedang mengotak kompeter yg ada di depannya.

"Sarapanlah dulu"ucap perempuan itu,membuat taehyung memutar kursinya ke arah perempuan yg tengah berdiri di ambang pintu.taehyung tersenyum ke arahnya.perempuan itu menghampiri taehyung dan duduk di pangkuan taehyung.

"Sarapanlah dulu,baru lanjut pekerjaanmu"ucapnya lagi.

"Aku sudah sarapan sayang"balas taehyung beserta senyum manisnya.sayang tidak salah dengar autor kah.berarti perempuan itu kim sura yah kekasih taehyung.

"Jangan bilang kau sarapan dengan pembantu itu"ucapnya kesal dan langsung berdiri menjauh dari pangkuan taehyung.

"Aku sarapan di resto tadi"ucap taehyung menenangkan.perempuan itu kembali tersenyum dan menghampiri taehyung lagi.taehyung sudah berbalik lagi ke hadapan layar komputernya.
.
.
.
.
.
.
Taehyung kembali ke rumahnya dengan sangat lelah,pekerjaannya di kantor membuatnya pusing jadi dia memilih pulang untuk meringankan pikirannya.saat tepat berada di depan rumahnya dia menyaksikan sosok laki-laki yang sedang berpelukan dengan istrinya.taehyung sangat kesal dan menghampiri keduanya.yuna yg sadar taehyung datang langsung melepas pelukannya.tanpa aba taehyung menarik kerak baju lelaki itu dan menghajarnya tampa jeda.yuna kali ini menangis ia tidak tau harus bagaimana kedua lelaki itu saling memukul.

"Beraninya kau datang ke rumahku hah"bentak taehyung ke arah lelaki yg sedang tersungkur akibat pukulan taehyung.

"Apa salah aku hanya-"ucapan laki-laki itu terhenti.taehyung malah kembali menariknya dan menyuruhnya pergi.karna tak mau ambil pusing laki-laki itu pergi dari tumah taehyung.

Kali ini tatapan tajam tertuju ke arah yuna,sungguh menakutkan.tatapan itu mampu membuat siapapun takut.yuna menghapus air mtanya yg masih membekas di pipinya dan menunduk ketika taehyung menatapnya.tiba-tiba taehyung menarik tangan yuna memasuki rumah dan membawanya ke kamar yg baru di lihat oleh yuna,sepertinya itu gudang.taehyung melempar yuna begitu saja sampai membuat yuna terhempas kasar dan menabrak kursi yg ada di ruangan itu.yuna hanya bisa meringis memegang kepalanya yg tepat terbentur di ujung kursi tadi.kali ini amarah taehyung tak terbendung,taehyung menyiksa yuna bak hewan.memukul,menendang,dan melemparnya dengan kursi yg tampak rapuh sampai kursi itu hancur berserakan mengenai tubuh yuna.cairan merah mulai mengalir dari hidung dan mulut yuna bahkan kaos putih yg ia pakai sudah ternodai percikan darah.yuna tidak bisa berbuat apa-apa.ia hanya bisa menutup matanya seakan pasrah atas perilaku taehyung padanya,ia sangat bahagia jika mati di tangan suaminya sendiri.

"Dasar jalang,aku bahkan tertipu oleh muka polosmu itu,ternyata kau wanita murahan.beraninya kau selingkuh saat aku tidak ada"bentak taehyung ke yuna yg masih setia tiduran di lantai.yunha tak mampu menahan sakit yg ia terima dari siksaan taehyung.taehyung sangat kejam.

"Hay bangun kenapa kau malah diam saja"bentaknya lagi.kemudian jongkok di samping yuna yg terbaring.saat banyak darah mengalir dari belakang kepala yuna taehyung mengangkat kepala yuna dan tangan taehyung penuh dengan darah segar dari belakang kepala yuna.taehyung tampak panik dan berusaha membangunkan yuna.

"Hay bangun...bangun,ku mohon jangan mati.yuna aku mencintaimu"ucapan taehyung semakin membingunkan.cinta,bukanya cintanya hanya untuk kekasihnya itu.

Taehyung membopong tubuh mungil yuna keluar dari ruangan menjijikan itu.yuna sepertinya tak tahan dan lemas sampai membuatnya pingsan atau bahkan hampir mati.
.
.
.
.
Yuna membuka matanya perlahan,dan menyadari dirinya telah berada di kamarnya.ia memegang kepalanya yg sakit tapi saat meraba rambutnya tampak ada kain putih melilit di kepalanya.ia memilih beranjak dari tidurnya.

"Ehh kau mau kemana?"tanya seorang perempuan yg tampak memakai baju serba putih juga stetoskop tergantung di lehernya.

"Siapa yg memanggilmu ke sini?"tanya yuna sambil meringis memegang pinggiran kasur karna tak bisa berjalan dengan baik.

"Tuan kim yg memanggilku,kondisimu belum baik.istirahatlah nona"

"Apa,apa aku tidak salah dengar?"

Yah,munkin ini mimpi bagi yuna,taehyung menyiksanya kemudian memanggil dokter untuknya,sebenarnya apa yg ia mau.apa yuna hanya mainan di siksa lalu di sembuhkan kembali.

"Aku baik-baik saja,dokter pulanglah"pinta yuna ke dokter itu.

"Baiklah,ini obat pereda rasa sakit"

Yuna hanya mengambil obat yg di berikan dokter itu,kemudian mengantarnya keluar.

"Tunggu dok"

"Ne nona ada apa?"

"Tuan kim diaman?"

"Tuan kim pamit ke kantor katanya nona"

"Em,sekali lagi khansamnida"

Setelah dokter itu berlalu pergi.yuna tampak tak baik-baik saja.pinggang dan kepalanya sakit,begitu juga bekas luka di lengannya masih perih meski sudah di obati oleh dokter tadi.

Tbc.

Apa kalian tau,lelaki yg berpelukan dengan yuna,lelaki yg di pukul oleh taehyung itu adalah park jimin.jimin adalah sepupu yuna.jimin sudah berkeluarga beberapa bulan sebelum yuna menikah dengan taehyung.jimin menikah dengan teman yuna sendiri yaitu hana.jimin mendatangi rumah yuna karna merindukannya.

-BEAUTIFUL IN TIME-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang