❤Don't forget vote and comment❤
Waktu semakin berputar,dan tiba hari ini adalah acara tahunan yang sering di adakan di kantor taehyung.sebuah lomba olahraga yang akan di adakan jam 9 pagi.
Para pegawai sama-sama memakai baju santai yang sama sepeti tim yang telah di tentukan.semua pegawai akan memgikuti lomba yang telah di siapkan panitia,dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah dari taehyung.
Yuna yang ikut di undang pun sudah datang sejak jam tujuh pagi tadi bersama taehyung.sebenarnya yuna ingin sekali menolak namun apa yang akan di katakan pegawai taehyung kalau yuna berhalangan hadir.
Tepat jam 9 pagi semua pegawai berkumpul di lapangan lari yang memang ada di dalam kantor itu.
"Oh yah sayang kau tak mau ikut lomba?"tanya taehyung pada yuna yang duduk di sampingnya.
Yuna menoleh sekilas lalu menggelng sambil tersenyum sambil berucap."lomba ini untuk pegawaimu"lalu kembali menatap ke bawah dimana para pegawai mulai berlomba di sana.
Taehyung tersenyum lalu memegang tangan yuna."aku hanya bertanya,kalau kau mau kita bisa ikut bersama.lomba ini untuk semua orang yang ada di kantor ini"ucap taehyung lagi.
"Aku bukan orang kantor ini"ucapan yuna sukses membuat taehyung melepaskan tangannya lalu diam.
Yuna menoleh sekilas lalu kembali menatap ke depan.
Maafkan aku,aku tidak bermaksud membuatmu kecewa.Keduanya sama-sama diam di tempat,keduanya tak mengeluarkan suara apapun namun tidak lama sekertrais taehyung datang dan meminta taehyung untuk ikut berlomba.
"Ikutlah,pegawaimu mengajakmu berlomba bersama"ucap yuna saat eunha kekeh menarik taehyung untuk ikut merlomba.
"Aku tidak akan berlomba tampa istriku,jadi kau berlombalah eunha"ucap taehyung kepada eunha.
Eunha hanya bisa mengangguk paksa,walau sebenarnya hatinya sangat marah kepada yuna.dari lirikan matanya mempelihatkan tatapan tak suka dengan kejadian itu.
Selepas eunha menjauh yuna dan taehyung kembali diam seperti tadi.tak ada pembicaraan di antara keduanya.entah kenapa suasana itu membuat yuna merasa bosan.
Tring~tring.
Yuna melirik ponselnya yang ada di genggamannya.iapun menggeser tombol hijau setelah melihat nama yg tertera di layar ponselnya.
"Halo yerin ada apa?"tanya yuna pada yerin selaku sekretarisnya di kantor.
"Seseorang mencari anda di kantor bu?saya tidak tau namanya siapa karna dia tidak mau memberitahu saya"
"Baiklah suruh saja dia menunggu,aku akan ke sana"
"Baik bu,kalau begitu saya akan memberitahunya"
"Em"
Panggilan pun terputus.yuna memasukkan ponselnya ke tas miliknya lalu menatap ke arah taehyung di sampingnya.
"Aku harus ke kantor,sekertarisku baru saja menelpon katanya seseorang menungguku di kantor,aku harus ke sana sekarang"
"Baiklah hati-hati di jalan,atau perlu aku antar?"
"Tidak perlu,aku akan memesan taksi saja"yuna kemudian berdiri dan siap untuk pergi.
"Hati-hati"taehyung kembali berucap.yuna hanya tersenyum tipis lalu melenggang pergi meninggalkan area lapangan.
******
"Dimana pimpinanmu,kenapa lama sekali"seorang perempuan kembali bertanya kepada yerin memgenai seseorang yg ia tunggu.
"Pimpinan kami akan segera datang,noona tunggulah sebentar"ucal yerin penuh ramah.
"Aku telah menunggu lama.memangnya pimpinamu itu kemana?"tanyanya lagi.
"Saya tidak tau"
Ting~
Sebuah notifikasi pesan baru saja terdengar dari ponsel milik yerin.yerin pun membuka ikon pesan di layar ponselnya.
Pimpinan kim📩
"Saya sedang di perjalanan menuju kantor,bilang pada tamu kita untuk menunggu.sebentar lagi saya akan sampai.
...baik bu,saya akan memberitahunya.
Pimpinan kim📩
"Dan satu lagi,layani dia senyaman munkin.munkin dia investor kita yang baru.
.....baik bu.sesuai perintah ibu.
Yerim mematikan ponselnya lalu mendekat ke arah perempuan yang duduk tak jauh darinya.
"Pimpinan kami sedang dalam perjalanan,saya harap anda bisa menunggu sebentar lagi."ucap yerin.
"Em"kata perempuan itu jengah.
Tak berselang lama taksi yang di tumpangi yuna tiba di depan gedung kantornya.dengan segera yuna memasuki kantornya.
Setibanya di dalam yuna di sambut oleh yerin.
"Dimana perempuan itu?"tanya yuna pada yerin di sela langkahnya.
"Dia di ruang tunggu bu"kata yerin.
Yuna pun tak bertanya lagi.keduanya pun fokus berjalan menuju ke ruang tunggu yang ada di ujug loby dekat ruangan kerja yuna.
Sesampainya di ruangan itu yuna meminta yerin untuk membuat minuman untuk nya dan untuk tamunya.yerin pun pergi sesuai perintah dari yuna.
Yuna bergegas masuk,ia melihat perempuan itu sedang duduk membelakanginya.yuna sedikit heran,ia seprti mengenal ciri-ciri perempuan di depannya itu.tetapi ia tak mau ambil pusing.
"Maaf anda telah menunggu lama"tampa basa-basi yuna duduk di bangku depan perempuan itu tampa melihat muka perempuan itu terlebih dahulu.
"Aku kira kau telah mati"
Seketika yuna terdiam kaku,perempuan di depannya ini benar-benar dia kenal.kenapa perempuan ini bisa tau kantor yuna?.
"Apa yang kau lakukan di sini"kata yuna.
Perempuan itu tersenyum miring."tidak ada,hanya ingin memastikan apakah kau benar-benar jalang itu"ucapnya.
Mendegar ucapan perempuan itu yuna tiba-tiba berdiri dari duduknya.
"Kalau kau tidak punya kepentingan di kantor saya silahkan pergi"amarah yuna kian memuncak.namun ia tidak mau membuat keributan.
"Aku akan pergi tampa kau suruh,aku ke sini hanya ingin melihatmu"
Yuna hanya terdiam.sampai akhirnya sura pergi dari kntornya.
Selepas sura pergi yuna seketika melemas,ia mendudukkan bokongnya ke kursi lalu tampak menelpon seseorang.
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
-BEAUTIFUL IN TIME-
FanfictionPupus sudah impian,hanya karna tak ingin orang tuanya kembali ke masa lalu.akhirnya ia menerima konsekuensinya. Karna urusan balas dendam,ia juga terima kalau di nikahkan dengan perempuan yang bahkan tidak ia kenal.kembali lagi ke masa lalu. Bagaiam...