❤Don't forget vote and comment❤
Pagi ini mataku sebenarnya enggan terbuka,namun saat menyadari tubuhku hangat,bahkan pendingin ruangan tak mampu mendinginkan badanku.tapi rasanya aneh,aku panas tapi kenapa cuma bagian purutku saja.saat membuka perlahan mataku.betapa terkejutku saat tangan taehyung melingkar di perutku.sejak kapan taehyung ada di sini?apa sejak tadi malam?.
Taehyung masih terlelap dalam tidurnya sembari memeluk tubuhku.pantas saja tubuhku terasa hangat itu karna pelulannya yg erat dan munkin ini dari malam.entahlah.aku menatap setiap sudut wajah suamiku yg begitu tenang.seukir senyuman tampak di bibirku membentuk bulan sabit kecil.
wajah taehyung begitu gemas ditambah tahi lalat di atas hidung mancungnya menambah kesan lucu wajahnya.ternyata bahagiaku itu sederhana,memandang taehyung begini saja sudah membuatku larut,apalagi jika aku telah memilikinya selamanya.kenapa aku berkata begitu,bukanya kami sudah suami istri.aku belum yakin sepenuhnya jika taehyung akan terus bersamaku,jika mengingat taehyung sangat mencintai kekasihnya dulu,tidak munkin secepat itu muve-on hanya karna diriku.
tapi jika benar itu terjadi bagaimana denganku,ah aku bodoh bagaiamana bisa aku memikirkan hal konyol pagi-pagi begini.harusnya aku mandi,memasak dan bersiap untuk kerja.kerja?yah aku akan membantu taehyung,aku tidak bisa melihat suamiku selalu pulang malam dan aku hanya bisa diam di rumah.
Aku juga bisa seperti itu,aku akan tetap jadi sekertaris cadangan suamiku.aku akan bekerja bersamanya,tapi jika ia menolak aku akan mencari pekerjaan yg lain.menjadi pelayan kafe-kafe juga bisa.asalkan kan pekerjaannya tidak macam-macam.
Aku perlahan melepas tangan taehyung yg begitu setianya melingkar,namun sepertinya aku menganggu tidurnya.dia malah terbangun.
"Kau sudah bangun,maaf yah aku tidur di sini"ucapnya lemas,sepertinya dia masih mengantuk.
"Gwanchana,oh yah bangunlah ini sudah hampir jam kerjamu,nanti kau terlambat"ucapku,dia beralih duduk akupun ikut dudk bersilah berhadapan dengannya seakan siap menerima ilmu.
"Aku sedang cuti"ucapnya,sambil memiringkan kepalanya ke samping dengan lemas dan menutup matanya.meski tidak tertidur.
"Way,bukannya kemaren kau baru saja bertemu klien,lalu kenapa kau cuti"tentu saja aku heran,kemaren kan dia sedang kedatangan klien,dan pasti banyak data-data yg akan ia urus.lalu kenapa mengambil cuti lagi.
"Biarin sekertaris jin yg mengerjakan semuanya,aku mau bersamamu dulu"
"Tidak,kau harus bekerja,aku juga mau bekerja"tiba-tiba taehyung membuka matanya yg masih tertutup tadinya,lalu memandangku.
"Way,kenapa memandangku seperti itu"ucapku risih di pandang olehnya.
"Kau di rumah saja,jangan bekerja,aku tidak memperbolehkanmu"
"Kenapa,tapi aku mau"
"Aku bilang tidak,aku suamimu jadi kau harus turuti kemauanku"
"Tapi aku mau"
"Tidak"
"Mau"
"Kalau kau masih bersikeras aku akan memcium bibirmu dan menindih tubuhmu"mendengar ucapannya membiuatku merinding geli,bisa-bisanya dia mengancam seperti itu.meski dia suamiku tetap saja.aku bahkan belum pernah di sentuh oleh lelaki manapun selain si guanlin sialan itu.meski dia tidak melakukan apa-apa.tetap saja tatapan mesumnya yg menggigit bibir bawahnya membuatku trauma.aku bahkan punya riwayat kecil yg sungguh membuatku trauma pada lelaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
-BEAUTIFUL IN TIME-
FanfictionPupus sudah impian,hanya karna tak ingin orang tuanya kembali ke masa lalu.akhirnya ia menerima konsekuensinya. Karna urusan balas dendam,ia juga terima kalau di nikahkan dengan perempuan yang bahkan tidak ia kenal.kembali lagi ke masa lalu. Bagaiam...