❤Don't forget vote and comment❤
Taehyung POV
Kulihat yuna menangis dan menatapku sendu,sungguh aku tak tega melihatnya.
"A-aku hiks aku bukan hani tapi yuna hiks"ucapnya,aku merasa lega mendengarnya.tapi aku juga kecewa padanya kenapa yuna menyembunyikan semua ini kenapa?.
Apa yuna tidak mau kembali lagi padaku.memang dulu aku membencinya tapi aku sangat menyesal setelah tau semuanya.sejak. kepergiannya aku merasa hancur.dan saat ia kembali dia malah menyamar menjadi oarng lain.
Aku memang salah,tapi tidak bisakah aku memperbaikinya..tidak bisakah aku mendpaatkannya lagi.sungguh aku membutuhkannya.
Aku menatapnya yg sedang menutup matanya,tangannya mulai dingin dan gemetaran.
Hap
Aku menarik tubuhnya kembali padaku dan memeluknya,aku memeluknya erat sungguh erat.agar dia bisa merasakannya kehangatan pelukanku.aku tidak mau kehilangannya untuk kedua kalinya.dia menangis isak di pelukanku,dapat ku rasakan dia juga memelukku dengan erat.sungguh pelukan yg tak pernah aku rasakan darinya.aku menundukkan kepalku sambil mengelus rambutnya pelan.
"Maafkan aku"hanya itu kata-kata yang bisa aku ucapkan.aku tidak tau lagi harus berkata apa.dan yg jelasnya aku bahagia dia kembali.tapi~
Apakah yuna akan memaafkanku,mengingat perlakuanku padanya dulu pasti sangat melukainya.aku siap jika dia marah padaku tapi aku belum siap jika aku tak bisa kembali padanya.sungguh aku butuh yuna,sangat membutuhkannya sebagai istriku kembali.
*****
Yuna pov.Aku kembali ke rumahku yg dulu bersama taehyung.setelah kejadian tadi aku benar-benar seperti dalam dunia mimpi.aku telah memaafkan taehyung.dengan sennag hati aku memaafkannya.taehyung telah berubah.sungguh aku tak menyangka ini semua akan terjadi secepat ini.mengingat setahun yg lalu aku masih jadi istri cadangan dan sekarang aku kembali menjadi ratu istrinya kembali.
Aku dan taehyung tiba di depan pintu rumah kami.aku merindukan rumah ini.setahun lamanya aku meninggalkan rumah yg penuh dengan kenangan teragis bagiku,tapi dengan begitu sekarang aku akan mengubah kisah tragis itu menjadi kisah romantis yg tak akan pernah terlupakan.
"Kajja"ajak taehyung padaku sambil tersenyum manis,akupun tersenyum dan mengangguk.
Saat pintu terbuka lebar air mataku seketika mengalir.entah kenapa aku tidak tau.air mataku mengalir begitu deras saat aku melangkah demi langkah,menatap segala penjuru rumah.
"Hey kau menangis"ucap taehyung,dan menghapus air mataku"jangan menangis,lupakan semua yg telah lalu,dan kita akan memulai hidup yg baru bersama dan juga anak-anak kita kelak,arasseo"ucapnya tersenyum,aku mengangkat dan membalas senyumannya.
"Kajja kita ke kamar"
"Kita ke kamarmu atau kamarku"ucapku dengan nada pelan.taehyung menoleh dan tesenyum.
"Kita ke kamarmu dulu,lalu ke kamarku"
Aku hanya mengangguk-anguk.kemudian berjalan dan taehyung merangkul leherku dan ikut berjalan.
Setibanya di kamarku taehyung langsung membukanya dan memintaku masuk duluan.mataku terbelalak melihat kembali isi ruangan kamarku.sebelum aku tinggalkan ruangan ini sangat bersih,bukan bersih karna apa memang dulu di kamarku tak banyak perbotan hanya ada satu tempat tidur,sofa dan meja,lemari.hanya itu tapi sekarang beberapa fotoku terpajang di sana dan ada satu yg membuatku terharu.sebuah foto pernikahanku dengan taehyung terpampang begitu besar di atas ranjang.dan satu lemari bertambah dua.ada lemari pakaian dan ada lagi lemari rias.sungguh ini bukan kamarku,kamar ini begitu berseri dan bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
-BEAUTIFUL IN TIME-
FanfictionPupus sudah impian,hanya karna tak ingin orang tuanya kembali ke masa lalu.akhirnya ia menerima konsekuensinya. Karna urusan balas dendam,ia juga terima kalau di nikahkan dengan perempuan yang bahkan tidak ia kenal.kembali lagi ke masa lalu. Bagaiam...