chapter 16

23.5K 621 8
                                    

Sebelum baca klik dulu
Bintangnya
🌟🌟🌟

Tengkyuuuu buat yang udah VOTE
😘😘😘😘😘

Episode 16

Sathya berjalan masuk kerumahnya, dia diam, dia seperti sedang memikirkan sesuatu. Merra heran ada apa dengan suaminya. Kenapa sedari tadi dimobil dia juga diam saja.

"Kenapa mas? Lagi mikirin apa?" Merra memeluk perut suaminya.

"Ga ada sayank. Kamu jangan dekat-dekat dengan pria tadi, aku tidak suka."

"Oooh berarti kalo aku dengan yang lainnya boleh nih?" goda Merra

"Sayaaaaannk... Pokoknya siapapun selain aku kamu ga boleh dekat-dekat." Sathya membalikkan badannya, menyimpan tangannya di pinggang Merra.

Sathya mendekatkan wajahnya, mencium lembut bibir istrinya, manis dan selalu terasa memabukkan. Bibir yang selalu dia rindukan. Tangannya berpindah ke tengkuk istrinya, menekannya.

Ciuman berubah menjadi panas, Merra mengeluarkan lidahnya dan Sathya mengulumnya, menghisapnya. Mereka saling bergantian saling memuaskan satu sama lain. Sathya menggendong istrinya ke kamar mandi dia menyalakan shower.

"Maaasss iih jahil banget bajuku basah nih." Merra memanyunkan bibirnya.

"Kita main disini yank, sudah lama kita tidak mandi bareng."

Sathya membuka cepat baju istrinya dan hanya menyisakan bra dan cdnya saja. Merra juga tak tinggal diam, dia membuka kemeja suaminya dan membuka sabuk serta celananya, menyisakan boxer yang menutupi 'jack' yang terlihat sudah sesak disana.

"Mas 'si jack' sepertinya sudah berontak ingin keluar," Merra mengelus 'jack' dari luar.

"Ini karena kamu sayank. Kamu harus bertanggung jawab, kamu harus menidurkannya lagi."

Sathya membawa tangannya meremas pantat istrinya dari luar cd nya. Dia mendekap istrinya dan memeluknya erat, menempelkan kembali bibirnya di bibir istrinya.

Sathya menjauhkan badannya dan menarik Merra untuk duduk diatas closet. Sathya membuka paha istrinya dia berjongkok berlutut dan diam didepan kaki istrinya yang sudah mengangkang.

Dia membawa tangannya ke belakang bra istrinya dan membuka kaitannya. Sathya mulai menciumi payudara istrinya, payudara yang sangat dia rindukan.

"Aaaaahhh...." desah Merra yang merasa keenakan sekaligus kegelian.

Sathya menghisapnya, menjilatnya dan memberikan kissmark yang banyak disana. Dia turun ke perut istrinya menciumnya tanpa bosan, menjilatnya memainkan lidahnya dipusar istrinya.

Wajahnya semakin turun kebawah menghampiri lubang kenikmatannya yang masih terbungkus. Sathya mengecup paha dalam istrinya bergeser semakin dekat menuju vagina istrinya, diusapnya pelan kemudian mulai menarik cd tersebut.

Sathya mendekati lagi menghadap vagina Merra, wajahnya terus mendekat dan Merra mendesah saat sesuatu yang basah mencoba masuk kedalamnya.

"Aaaaahhh masshh... "

Sathya terus bermain disana mengecupnya menjilatnya, menghisapnya, membuat desahan istrinya semakin keras. Merra melengkungkan tubuhnya, dia menjambak pelan rambut Sathya mendorong wajah Sathya semakin merapat kesana, memintanya menghisap lebih dalam.

"Aaaaaashhhh... " lenguhan panjang disertai cairan keluar dari dalam vagina Merra. Merra lemas menyenderkan punggungnya di tembok

Sathya membuka boxernya, 'jack' yang sudah berdiri disertai sedikit cairan di ujung membuatnya ngilu ingin cepat masuk ke dalam vagina istrinya dan mempompanya cepat.

Sathya menggendong istrinya didepannya dengan kaki Merra yang melingkar ditubuhnya. Vagina Merra menekan 'jack' membuatnya makin bergairah.

Sathya membawa Merra dan menyenderkan lagi punggungnya ditembok, kaki Merra ditekuk dan telapak kakinya ditempelkan ditembok. Sathya memasukkan 'jack' ke rumah favoritnya. Menghentakkan pinggulnya cepat.

"Aaaaahh... Terus mas.. " posisi yang paling disukai Merra selain woman on top.

Sathya terus bertahan dengan posisi itu. Punggung Merra makin menempel ditembok, tangannya memeluk erat leher suaminya. Mereka berciuman dengan panas, saling menghisap dan tak mau berhenti.

Sathya berpindah membawa Merra duduk diatas kloset. Sekarang gantian Merra yang menggerakkan pinggulnya. Sathya meremas-remas payudara istrinya dan menciumnya lagi, menggigit pelan bibir bawah istrinya dengan gemas.

Vagina Merra terus berkedut kencang dia sebentar lagi akan sampai. Sathya yang merasakan kedutannya merasakan 'si jack' seperti dihisap, dia tau istrinya akan klimaks. Sathya membantu pantat Merra menghentaknya cepat. Mereka berburu menggapai pelepasannya.

"Aaaaaahhh..." Merra dan Sathya melenguh keras bersama-sama. Rahim Merra dipenuhi cairan suaminya. Merra ambruk dipelukan suaminya dan Sathya mengelus rambut istrinya sayang sesekali mengecupnya.

"Terimakasih sayank. Anak kita baik-baik saja kan?" Sathya meremas-remas pantat Merra. Mencoba membangkitkan kembali gairah isttinya

Merra mengangguk tanda dia menyetujui bahwa anaknya baik-baik saja. Merra menghisap leher suaminya dengan kuat. Warna merah keunguan tercetak jelas dileher suaminya.

"Lagi yank..!! "

Merra mengangguk malu dengan mengigit bibirnya pelan. Mereka terus mencari kenikmatan bersama-sama hingga tenaga mereka habis karena kelelahan

Minggu, 19 juli 2020

Hargai karya gw
Dengan klik
VOTE
🌟

my secret wife (TAMAT) (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang