Gerai obat menimbang laku
Sebuah tiket ke surga; Katanya
Menerjang gendang telinga derit pintu
Sekerat doa tobat untuk yang sekarat; Katanya tolong
Ia merasa berkejaran dengan huruf huruf yang menguap pada etalase. Ruas tubuhnya dirajah pendingin ruangan. Ia jampi jampi sendiri nyeri yang menjingkat di kaki. Teka-teki sedang mengutip mata, prihal bagaimana merangkai kata dari bunyi butiran tablet yang terjatuh. O doa doa berdenyut tak melambat dari saluran tukak lambung, membawanya ke sebuah petualangan mengurai inti pesan pada kertas resep berbunyi konsonan "Zam, Pam, Lam''
