Alghi pulang ke rumahnya yang sudah 3 hari ini ia tinggalkan, karena ada hal yang lebih penting tapi mungkin saja bundanya akan khawatir kepadanya, tapi itu lebih baik dari pada orang tuanya lebih mencemaskannya.
"Syarif kamu kok baru pulang sayang" ucap Susan melihat keberadaan Alghi yang sudah ada di dalam rumah.
"Maaf bun, aku nginap di rumah Alvaro jadi ngak sempat kabarin bunda" tutur Alghi merasa bersalah.
"Lain kali kamu harus kabarin bunda sama ayah, untung aja Alvaro yang SMS bunda" Kata Susan dengan senyuman.
Susan memang mempunyai sifat yang baik dan sangat peduli dengan keluarga dan dia selalu mengutamakan keluarganya.
"Iyah bun," ucap Alghi.
Dengan langkah Alghi menaiki kamarnya yang ada di lantai 2,hari ini rasanya ia sangat lelah, karena dari rumah Alvaro iya langsung menuju apartemen, tapi untung saja Salsa mau menuruti kemauanya.
Dengan rasa lelah Alghi membuka jaketnya dan melempar ke arah kasur dan membuka baju kaosnya, ia segera mengambil handuk yang tertera di atas jemuran, dan langsung mengambilnya sambil menuju masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah beberapa menit menghabiskan waktu di dalam kamar mandi, Alghi keluar dengan Handuk yang setengah di atas pinggangnya dan memperlihatkan tubuh sispeknya. dan kemudian menyeprotkan body location di badannya dan tidak lupa memakai lainnya untuk memper harum dirinya. Setelah itu ia memakai kaos abu abu dan calena jens hitam dan balutan jaket berlambang elang di samping kiri jaket itu, yaitu adalah jaket persatuan Geng Stagler dan tidak lupa memakai sneaker putih dan menata rambutnya ke atas.
Malam ini ia akan ada rapat dengan Geng stagler karena sudah berapa hari ini mereka tidak berkumpul, tapi ia harus memberitahu kepada semua anggota nya terlebih dahulu.
"Halo Gin, loh kumpulin semua anak Stagler sekarang di bascamp ada hal penting yang gue mau omongin!" ucap Alghi di telpon.
"Oke" jawab orang di serang sana
Setelah siap dengan gaya yang begitu perfect Alghi keluar dari kamarnya, dan menuruni anak tangga agar sampai ke bawah, dan mendapati Regil yang sedang menonton televisi yang sudah ada cemilan di atas meja dan Sekarang sudah menunjukan jam 7.34 malam.
"Ehh ka Arifnya mau kemana? Kan kaka baru aja di rumah"celedus Regil
"Bilang ke bunda Ka Arif ada urusan penting" suruh Alghi masih fokus berjalan menuju keluar rumah.
Tapi baru berapa langkah ia berjalan ada seorang laki laki yang masih dengan baju jas nya dan tak lupa tas yang di tentengnya, dia adalah Fernando yang baru saja pulang dari kantor nya.
"Mau kemana kamu Syarif?" Tanya Fernando ke arah Alghi yang masih diam di hadapanya.
Sungguh ia akan menduga pasti ayahnya akan melarang ia pergi.
"Hmmm itu yah, ada urusan penting" tutur Alghi sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Bohong tuh yah, pasti mau kencan" suara Regil yang memanasi kakaknya.
"Mau kemana kamu Rif, baru datang sudah mau pergi lagi!" tegas Fernando sungguh ia sangat mencemaskan Alghi.
"Anak kecil diam aja, ini urusan orang dewasa" singgung Alghi ke Regil.
"Aku lagi ada urusan penting sama teman temanku yah, nanti aku langsung pulang, janji" bujuk Alghi
"Tanya bundamu, ayah tidak akan mengizinkan kamu pergi, jika Bundamu tidak mengizinkan!" tegas Fernando karena jika setiap Alghi tidak pulang, yang pastinya di marahi adalah Fernando.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALGHI (Proses Revisi)
Fiksi Remaja(VOTE DAN COMENT SEBELUM MEMBACA). Ini kisah antara dua ingsang yang saling mempunyai sifat yang sama atau bisa di sebut yaitu satunya dingin seperti Es dan satunya keras seperti Batu. Bertemu dengan Cowo yang super dingin dan nyebelin, membuat k...