Hari ini mereka berempat akan pergi ke tempat wisata Bali, untuk menghabiskan masa liburan, karena sekolah akan masuk beberapa hari lagi, jadi keempat gadis ini mempersiapkan diri untuk segera membawa alat yang di butuhkan nanti disana. Bertepatan karena Lia, Dinda, Melinda tidur di rumah Salsa jadi lebih gampang untuk berangkat bersama.
"Sal barang gue ngak ada yang ketinggalan?" tanya Lia sibuk dengan beberapa tas di pegangnya.
"Yaelah Li, loh mau tinggal di sana atau mau jalan jalan sih?" tanya Melinda kesal.
"Yah kan, harus bawa bareng banyak! kan kita mau nginap disana"
"Loh bawa tas kek orang udah mau tinggal setahun aja" celedus Dinda.
"Udah udah biarin aja, kan gapapa" bela Salsa.
Natap datar Salsa kepada kedua temanya
"Nah ini yah bagus"
"Yaudah loh semua udah siap?" tanya Salsa kepada ketiga temanya.
"Udah dong"
"Ehh tunggu, kita ngak bawa gandengan gitu?" tanya Dinda polos.
"Gandengan apa sih?"
"Yahh kan sapa tau boleh bawah cowo"
"Loh mau pacaran atau mau Have fun sih?" tanya Melinda kesal karena sedari tadi hanya Lia yang repot.
"Supaya ada yang jagain gitu disana"
"Dasar loh, pikiran loh cowo aja!" ujar Melinda.
"Lia, kita itu mau liburan bareng khusus berempat ngak ada yang namanya bawa pacar atau gebetan paham!" ketus Salsa.
"Nah denger tuh sih Salsa" tambah Dinda
"Hmm Okay, yuk kita berangkat" ajak Lia semangat empat lima.
Kemudian keluar dari kamar Salsa dengan memengang tas Ransellnya.
"Dasar tuh anak, giliran liburan cepat amat"
Segera keluar dari arah kamar
"Udah ayo" ajak Salsa keluar dari kamar.Keempat gadis itu sudah siap dengan baju santai dan tidak lupa membawa tas masing masing. Karena mereka akan menginap untuk beberapa hari kedepan. Dengan langkah yang teratur kini gadis itu sudah di berada di lantai satu.
"Ehh non non, mau kemana nih?" tanya Bi Sum keluar dari arah dapur.
"Ehh ini bi, aku sama teman teman mau liburan" ujar Salsa.
"Non sarapan aja dulu, baru itu berangkat, karena nyonya sudah menunggu di ruang makan" jelas Bi Sum.
"Hmm bi, kami makan aja nanti kalau udah di jalan" tolak Salsa.
Sebenarnya ia juga sedang lapar tapi dia belum bisa makan hanya berdua dengan Maminya, karena itu membuat ia jadi canggung."Yaelah Bi Salsanya kejam, masa kami ngak di tawarin makan" ucap Dinda,
Menawarkan diri."Yaudah silahkan ke ruang makan non"
"Okeh" jawab Dinda mengikuti arah Bi Sum.
"Sal kok loh ngak mau makan sih?" tanya Melinda penasaran.
"Hmm ngak kalian aja, gue tunggu di mobil" kata Salsa terus berjalan membawa tas di punggungnya keluar dari dalam rumah.
"Tuh anak kenapa?"
"Ngak tau" jawab Lia.
"Yaudah yuk, kita maka aja dulu habis itu kita berangkat" ujar Melinda.
Kini mereka sudah Berada di meja makan, dan kebetulan saat ini Meca sedang berada di rumah dan dia tidak mengetahui jika Salsa dan teman temanya akan pergi berlibur. Dan Alex dia sudah keluar pergi dari tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALGHI (Proses Revisi)
Teen Fiction(VOTE DAN COMENT SEBELUM MEMBACA). Ini kisah antara dua ingsang yang saling mempunyai sifat yang sama atau bisa di sebut yaitu satunya dingin seperti Es dan satunya keras seperti Batu. Bertemu dengan Cowo yang super dingin dan nyebelin, membuat k...