Karena khawatir dengan keadaan Salsa, kini ketiga temannya menginap di rumah Salsa, karena mendapat berita dari Rasyid jika Salsa sudah di temukan.
"Sal loh kemana aja?" tanya Lia
khawatir"Kenapa loh kabur dari rumah?" tanya Dinda
"Iya nih, loh tau kita semua itu panik nyariin loh" kata Melinda yang sedang duduk di atas ranjang Salsa.
"Hmm"
"Terus waktu itu, kami minta bantuan sama ka Alghi buat nyariin loh" ujar dinda.
"Iyah bener tuh apa kata sih Dinda"
"Sampai sampai gue chat ka Alghi ngak di bales sama sekali, ihh kesel deh, kalau bukan buat bantuin loh gue ngak mau tuh chat ka Alghi!"
"Gue sih ngak papa, cuman gue waktu itu lagi nenangin diri gue" jawab Salsa bohong.
"Hmm terus loh tau, ka Rasyid itu panik banget pas tau loh kabur"
"Ahh yang bener?" tanya Salsa penasaran.
"Yah iyalah, sampe sampe tuuh dia gerakan semua anggotanya buat cariin loh" tutur Melinda dengan gaya bicaranya.
"Dan loh tau ka Alex sampe sampe turun tangan juga ikut cariin loh" sambung dinda.
Dengan beberapa perkataan yang di laturkan oleh teman temanya, Salsa jadi merasa bersalah karena sudah membuat mereka mencemaskan dirinya.
"Kalian tau gue waktu itu tidur di mana?"
"Yah ngak lah"
"BTW, iyah nih loh tidur di mana dong?"
"Coba deh kalian tebak deh"ucap Salsa ingin membuat teman temanya penasaran.
"Gue curiga loh pasti nginap di hotel kan?"goda Dinda asal.
"Sotoy luh"
"Terus di mana dong?"
"Di apartemen loh pasti" tebak Lia
"Bukan"
"Terus di mana?, tinggal di kontrakan kali, kan loh sultan" ujar Melinda.
"Bukan juga, gue tuh ngak bawa apa apa turun dari rumah" jelas Salsa membuat ketiga temanya binggung.
"Terus sama syapa?"
"Loh di jalanan kali" tebak Dinda
"Ngaco deh"
"Terus di mana?, makanya loh cerita sama kita kita dong" kata Lia penasaran dengan cerita Salsa.
Entah Kenapa Salsa jadi senyum senyum sendiri mengingat kejadiannya yang di apartemen, sungguh ia tidak tau jika Alghi mempunyai sisi yang baik dan lembut kepada seorang perempuan.
"Woyy kok loh malah lamun sih" celedus Melinda yang melihat tingkah Salsa.
"HELO SALSA PUTRY-" teriak Dinda baru saja dia akan melanjutkan katanya sudah di tutup oleh melinda mulutnya.
"Loh berisik banget sih" tegur Melinda karena suara Dinda seperti toa.
"Iyah nih, loh bisa diam ngak" tegas Lia yang sedari tadimengamati ketiga temanya.
"Kan gue hanya saut nama sih Salsa kenapa loh tutupin mulut gue"
"Loh tuh berisik banget tau" tutur Melinda.
"Idih loh ngak nyadar apa?" sinis Dinda kesel.
"Lah kenapa kalian yang jadi berantem sih!"
"Dia yang deluan" ucap serentak Dinda dan Melinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALGHI (Proses Revisi)
Fiksi Remaja(VOTE DAN COMENT SEBELUM MEMBACA). Ini kisah antara dua ingsang yang saling mempunyai sifat yang sama atau bisa di sebut yaitu satunya dingin seperti Es dan satunya keras seperti Batu. Bertemu dengan Cowo yang super dingin dan nyebelin, membuat k...