VOTE. SELAMAT MEMBACA.
••••
Moonbin mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Bin, ada yang sakit?" Tanya Sinb.
"Kok gelap?" Tanya Moonbin. Moonbin mengubah posisinya menjadi duduk.
"Lo tiduran aja dulu" ucap Eunwoo.
Tapi Moonbin tak mendengarkan Eunwoo, dia tetap mengubah posisinya menjadi duduk.
"Kok gelap? Kok gue gak bisa liat apa-apa?" Tanya Moonbin dengan panik.
"Tenang dulu, Bin" ucap Sinb.
"Gue kenapa? Kai mana? Tadi gue liat Kai" ucap Moonbin.
Semuanya diam.
"Gue kenapa?" Tanya Moonbin dengan nada tinggi.
Sinb menggenggam tangan Moonbin.
"Lo.. b-buta, Bin" ucap Sinb pelan sambil menitikkan air matanya.
"Bercanda lo gak lucu, nyalain lampunya anjir!!" Teriak Moonbin.
Sumpah kalo keadaannya gak kayak gini, MJ, Jinjin, sama Sanha udah ngakak di tempat.
Eunwoo mendekat ke arah Moonbin lalu menepuk bahunya tapi tangan Eunwoo di tepis sama Moonbin.
"Gue gak percaya sama kalian!!!" Teriak Moonbin.
"Bin tenang" ucap Eunwoo.
"Gimana gue bisa tenang sedangkan sekarang gue gak liat apa-apa!?" TeriK Moonbin.
"Apa lo bakal tenang kalo ada di posisi gue, hah!?!" Teriak Moonbin lagi.
"Lo gak ngerasain apa yang gue rasain sekarang!?"
"Sekarang gue bisa apa!? Gak bisa apa-apa" ucap Moonbin lirih.
"Kenapa kebahagian gak berpihak sama gue"
"Gue gak bisa apa-apa sekarang bahkan buat ngeliat Eunbi aja gue gak bisa" ucap Moonbin. Moonbin menutup wajahnya lalu menjambak rambutnya kasar.
Yang lain hanya diam sambil menunduk, bahkan Sinb sudah tak bisa menahan air matanya.
"BEGO!!! KAI SIALAN!!!" teriak Moonbin lalu memukul wajahnya sendiri.
"Bin udah, jangan bikin badan lo tambah sakit" ucap Sinb sambil menahan tangan Moonbin.
Tapi memang pada dasarnya tenaga Moonbin lebih besar, Sinb tak bisa menahannya. Sampai tiba-tiba ada yang memeluk Moonbin dari samping.
"Lepas!?!?" Ketus Moonbin.
Gadis itu menggelengkan kepalanya yang ia letakkan di bahu Moonbin.
"Jangan kayak gitu" ucap gadis itu. Moonbin terdiam mendengar suara yang sangat dia kenal.
"Kak Bin gak boleh nyakitin diri sendiri" ucapnya tepat di telinga Moonbin.
Moonbin memegang tangan gadis itu yang melingkar di depan lehernya.
"Eunbi gak suka liat kak Bin kayak gini" ucapnya lirih.
"Janji sama Eunbi jangan nyakitin diri kak Bin lagi, ya?" Pinta Eunbi.
Moonbin mengangguk pelan dengan posisi yang masih sama. Moonbin bisa mendengar nafas Eunbi yang tertahan.
"Jangan nangis" ucap Moonbin, tangannya terulur untuk mengusap kepala Eunbi yang ada di bahunya.
Eunbi menggeleng "aku gak nangis, aku dah janji sama kak Kevin" ucapnya. Moonbin mengangguk.
"Kamu sama Kevin?" Tanya Moonbin. Eunbi bergumam.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK MOONBIN
Fanfiction[LENGKAP] VOTE-KOMEN WALAUPUN LENGKAP Punya kakak cowok yang sayang banget sama kita, perhatian, selalu ngejagain kita dari apapun emang bahagia. Awalnya sepasang adik-kakak ini begitu, tapi entah kenapa tiba-tiba semuanya berubah. Tiba-tiba sang ka...