VOTE. SELAMAT MEMBACA.
••••
Eunbi mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Badannya sangat lemas, nafasnya sesak, kepalanya pusing. Sudah berapa lama dia tak sadarkan diri?
Eunbi mencoba untuk mengubah posisinya menjadi duduk tapi tak bisa, badannya terlalu lemas. Eunbi berhenti mencoba untuk duduk dan akhirnya hanya berbaring. Tak lama ada seseorang yang keluar dari kamar mandi yang ada di ruang rawat Eunbi.
"Kamu udah bangun?" Tanya Bona lembut. Eunbi mengangguk.
"Sekarang jam berapa, ma?" Tanya Eunbi.
"Hm? Jam lima pagi" ucap Bona sambil menghampiri Eunbi. "Kamu mau minum?" Tanyanya. Eunbi mengangguk.
"Eunbi dari kapan tidurnya?" Tanya Eunbi setelah meneguk air.
"Dari kemaren sore" ucap Bona sambil tersenyum.
"Mama gak pulang? Mama pulang aja, istirahat. Mama pasti capek ngurusin Eunbi sama kak Bin" ucap Eunbi.
"Hey, ini udah jadi tugas mama sebagai seorang ibu" ucap Bona.
"Tapi mama jangan sampai kecapekan juga. Muka mama keliatan capek banget" ucap Eunbi.
Bona tersenyum "nanti ya tunggu Kevin sama Eunwoo" ucapnya.
"Bener ya?" Tanya Eunbi. Bona mengangguk.
Mereka mengobrol hingga matahari terbit, membicarakan banyak hal dan lebih menjurus ke kenangan masa kecil Eunbi dan Moonbin.
"Permisi" ucap seorang suster yang masuk dengan sarapan yang dia bawa.
"Ini sarapannya, obatnya jangan lupa diminum" ucap suster itu.
"Iya sus, makasih" ucap Bona.
"Makasih" ucap Eunbi.
"Sama-sama, saya permisi" ucap suster itu lalu pergi.
Bona membantu Eunbi untuk duduk dan mulai menyuapi Eunbi dengan pelan dan telaten. Eunbi lebih susah makan akhir-akhir ini, entah kenapa.
"Udah ma" ucap Eunbi.
"Baru tiga suap loh, Bi" ucap Bona.
"Eunbi gak nafsu" ucap Eunbi.
"Ayo dong, gapapa deh sesuap minum sesuap minum" bujuk Bona. Eunbi menggeleng.
"Yaudah, minum obat ya" ucap Bona lalu memberikan beberapa obat.
Eunbi menelan obat itu dengan bantuan air. Setelah selesai, Bona izin ke kamar Moonbin. Tentu saja Eunbi mengizinkannya dengan senang hati.
Kini Eunbi sendirian di kamar rawatnya. Di tangannya sudah ada remot tv, dia mengganti channel tv untuk mencari acaranya yang bagus. Pilihannya tertuju pada Doraemon, ah, dia menyukainya.
Tak lama pintu ruang rawat Eunbi terbuka dan muncullah Kevin. Eunbi tersenyum pada Kevin.
"Tante mana?" Tanya Kevin.
"Ke kamar kak Bin" ucap Eunbi.
"Oooo"
"Kak Kev bawa apa tuuu?" Tanya Eunbi dengan penasaran.
"Gunting kuku, mau?" Tawar Kevin dengan bercanda.
"Hiih bohong, apaan tuh? Ciki ya? Mau dong" ucap Eunbi.
"Bukan. Roti, mau?" Tawar Kevin sambil mengeluarkan beberapa roti dari plastik.
"Enggak ah, kirain ciki" ucap Eunbi lalu fokus pada tv lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK MOONBIN
Fanfiction[LENGKAP] VOTE-KOMEN WALAUPUN LENGKAP Punya kakak cowok yang sayang banget sama kita, perhatian, selalu ngejagain kita dari apapun emang bahagia. Awalnya sepasang adik-kakak ini begitu, tapi entah kenapa tiba-tiba semuanya berubah. Tiba-tiba sang ka...