ANDYSA

07 Kamu Cantik

"Rana!lo kapan nyampe sih,katanya tadi udah selesai mandi?gausah dandan elah!yang laen dah pada nungguin"panggil Lysa sebal lewat telepon karena sudah 1 jam Rana belum juga menuju tempat yang telah dijanjikan.

"Beloom,tunggu bentar,ini juga lagi pake sepatu,kak Hisyam udah dateng?"jawabnya dengan suara sedikit malas karena Lysa sudah 2 kali meneleponnya.

"Udah!daritadi malah!kita belom mulai gegara nungguin lo!cepetaan!"teriak Lysa sembari memasang wajah cemberut.

"Yaya,dah gue otw nih,bay"Rana mematikan teleponnya.Ck,dasaran mau diliat cantik aja dihadapan kaka kelas itu.

"Rana udah jalan?"tanya Hisyam yang tiba tiba berdiri disampingnya.

"Eh..udah kok kak,lagi otw katanya"jawab Lysa tersenyum tipis.

Hari ini seharusnya merupakan hari yang dinanti nanti untuk membuat kue bersama Bunda,alias hari minggu,tapi sekarang entah mengapa ia dan satu kelas X-D malah terjebak latihan bersama Hisyam yang katanya ahli karate bersama kawan kawannya.

Benar benar menyebalkan,sejujurnya Lysa tak begitu peduli dengan seleksi pertarungan ini atau apalah itu,memangnya mengapa kalau tidak lulus seleksi,toh juga tidak dikeluarkan dari sekolah kan?

Dan lagi menyebalkannya,yang mengusulkan ide untuk berlatih karate ini adalah si beo yang bawelnya subhanallah itu,siapa lagi kalau bukan Rana,emang gak tau malu,lagipula kapan dia pergi menemui Hisyam dan memintanya untuk melatih mereka?dengan syarat satu kelas harus ikut semua!

Dia pula tidak meminta persetujuan dirinya,Dina,dan Sandra,pulang sekolah langsung mengumumkan di kelas kalau hari minggu jam 5 pagi harus berkumpul di lapangan dekat rumah Hisyam? ck,kalo mau PDKT gausah ngajak ngajak sekelas dong!

Dan yang bikin Lysa tambah naik darah adalah kelas riweh ini mau mau saja diajak latihan di hari yang seharusnya mereka bisa bersantai ria.

Sebenarnya Lysa tidak mau,tapi Rana berjanji jika ikut ia akan membelikannya es krim rasa matcha sepulang latihan,dasar dia.Apa lagi alasannya kalau bukan si Hisyam itu,duh,apa cakepnya sih si kakak kelas bermata coklat terang itu?

"Hai gaeeesss!!maaf telat ya..hehe..abis gada yang bangunin"seru Rana ketika sudah sampai di tengah tengah mereka.

"Yee..orang kaya mah beda,kasurnya keempukan ampe mo bangun aja susah"sindir Nelya.

"Gak ya,sotoy lo mah"tatap Rana sinis.

"Udah udah!karena sekarang kalian sudah lengkap,tanpa basa basi lagi sekarang bikin 3 baris yang masing masing berisi 10 orang!"perintah Pandu,ketua OSIS NBS dengan cepat.

Mereka langsung menuruti ucapannya dan segera membuat barisan rapi,oke,karena Lysa kurang niat dalam mengikuti program ini,jadilah ia berdiri di barisan paling belakang dengan tampang kurang bersemangat.Pandu dan teman temannya juga langsung menyebar mengelilingi barisan mereka untuk mengawasi.

"Oke,semua sudah siap,sekarang dengerin gue!karena kita akan langsun mulai latihan,gue bagi kalian 30 orang menjadi 6 kelompok yang masing masing berisi 5 orang,karena jumlah kita emang cuma 6,terserah kalian mau pilih siapa pembina dan sesama anggota kalian.Yak,mulai dari sekarang!"

Jelas Pandu singkat cepat padat dan jelas,benar benar tak mengulur waktu.Lysa suka itu!

Dan sekejap saja barisan menjadi sepi tatkala hampir seluruh siswi berhamburan menghampiri Hisyam dan berebut ingin menjadi kelompoknya.

"Kak Hisyaaamm!!gue mau sama kakak ya!"

"Kak,ajarin gue karate doong!gue bener bener belom bisa berantem niih.."