8

156 13 0
                                    

Siapa yang udah nungguin kelanjutan ceritanya hayoo????

Maaf banget ya karena emang kesibukan yang ada banyak sampe ga bisa buat update.

Huhu,jadi kali ini aku mau update.

Jangan lupa dibaca,vote,dan komen yaaa!❤️❤️










Belva sedang berada dikamarnya,menonton suami suami nya yang sedang bernyanyi.

Belva memang sangat senang dalam menghalu,apalagi jika sudah membaca cerita di aplikasi wattpad. Kehaluan Belva tidak bisa diragukan lagi,ia pasti akan membayangkan bagaimana rasanya memiliki doi yang cukup uwu,tampan,banyak duit,bucin akut dan masih banyak kehaluan lainnya yang dapat Belva rasakan.

Seperti sekarang,ia sedang melihat Vidio boy band Korea yang ia sangat sukai. Kumpulan cogan cogan yang membuat mata Belva tak berkedip ketika montonnya. BTS,yak boy band yang sangat Belva suka.

Bahkan Belva juga memiliki bias yang ia sangat cintai bahkan menghalu jika biasanya adalah suami pertamanya. Tidak salah kan menghalu ?

Playing now | BTS - Map Of The Soul : 7

Jika sudah menonton bahkan mendengarkan musiknya,Belva bisa lupa dengan apa yang harus ia kerjakan hari ini.

Bahkan,hari ini Belva juga melupakan janjinya dengan Daffa yang akan pergi ke toko buku.

Ponsel Belva juga sudah berkali kali berdering,namun Belva tidak mendengarkan.

Beberapa notif pesan masuk tetapi Belva juga tidak membalasnya.

"Suami gue makin ganteng aja si,bikin gue meleleh aja ah." ujarnya saat melihat Suga,biasnya bernyanyi.

Tiba tiba saja suara teriakan yang Belva hafal memenuhi kamarnya.

"Belva!.....Belva....!" teriak Fani,ibu Belva.

Belva memutar kedua bola matanya malas,ibunya memang bagaikan alarm.

"Belva! Dari tadi mamah panggil panggil kamu ya, kenapa ga turun?!" tanyanya sambil berkecak pinggang.

"Belva ga denger mah." jawab Belva yang membuat Fani membulatkan matanya.

"Mamah capek capek teriak kamu gampang banget bilang ga denger? Lama lama barang kamu mamah sita baru tau rasa." Ancam Fani

Belva langsung memeluk laptopnya. "Enak aja! Ga ada ya ga ada mah. Papah aja ga pernah nyita barang barang Belva." Protesnya

"Sekali kali bantuin mamahnya didapur,bantuin nyuci atau apa jangan diem dikamar terus.Mamah punya anak perempuan masih gadis tapi perilakunya gini,gimana kalo kamu nikah? Suamimu mana bisa tahan kalo liat istri nya males malesan." omel Fani panjang.

"Belva masih sekolah udah bahas nikah nikah aja.Iya iya Belva turun nih." katanya dengan malas.

Fani menghela nafasnya melihat anak gadisnya. Tidak masalah bagi Fani jika Belva lebih senang dirumah,malah Fani bersyukur anaknya tidak keluyuran. Namun,dengan begitu tugas Fani dirumah menjadi bertambah yang harus menjadi alarm Belva,anak gadisnya agar bisa keluar dari kamarnya.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang