10

114 10 0
                                    

Belva memegang lengan Daffa dengan sangat kencang saat masuk kedalam kedai mie ayam langganan Daffa.

Rasanya memang enak,namun isinya banyak sekali anak laki laki dari remaja hingga bapak bapak,bahkan kalangan anak nakal pun juga ada yang sering menggoda perempuan yang sering beli mie ayam disini.

Lokasinya strategis dan mudah dijangkau membuat Daffa betah membeli mie ayam disini.

"Daff,gue takut. Mereka ngeliatin gue terus." bisik Belva pada Daffa.

Daffa menoleh ke kanan dan kekirinya,benar saja gerombolan laki laki melihat Belva dengan tatapan mesumnya.

"Ada gue,kita pesen dulu abis itu kita duduk di pojok sana." Belva mengangguk mengikuti apa kata Daffa.

"Mang mie ayam bakarnya dua porsi ya,minumnya es teh banyakin es batunya dua." ucap Daffa

"Baik mas,ditunggu ya."

Daffa menarik tangan Belva berusaha melindungi.

"Sorry ya Ndut. Lo pasti takut?" tanya Daffa

"Gakpapa daff,lagian mie ayam disini kan juga enak." jawab Belva

Daffa melepas jaketnya sambil berdiri dan menyelimuti nya di pundak Belva.

"Buat nutupin badan Lo,kalo engga bisa bisa Lo diterkam." canda Daffa

Belva memanyunkan bibirnya. Salahnya menggunakan kaos yang ngepas body dan juga celana jeans.

"Ini mas pesanannya,mohon maaf ya mas kalo mereka buat risih." ujar mang Diman,penjual mie ayam langganan.

Belva tersenyum dan mengangguk.

"Gakpapa mang,mereka aja yang salah matanya jelalatan. " jawab Daffa

"Sekali lagi minta maaf ya neng,besok besok biar mang Diman buatkan ruangan khusus untuk Eneng deh." Belva terkekeh

"Haha santai aja mang. Gakpapa kok,lagian mereka juga ga ganggu." Mang Diman tersenyum tidak enak hati.

"Dimakan ndut,habisin." ucap Daffa sambil mencampur mie ayamnya dengan saos sambal.

Daffa melihat Belva yang diam menatap mie ayamnya. Daffa hampir saja lupa,jika Belva tidak menyukai daun bawang.

"Sini daun bawangnya,biar gue yang makan." ujar Daffa sambil menyingkirkan daun bawang dari atas mie ayam Belva dan memindahkan ke dalam mangkoknya.

"Tapi daff itu banyak banget." ucap Belva

Daffa menghela nafasnya. "Yang penting lo bisa abisin makanan Lo,lagian gue suka daun bawang. Habisin mie nya,ntar keburu melar kaya badan Lo haha."

Belva mencibir, "emang ada udang dibalik batu Lo! Sok iye baik aslinya ngatain."

Daffa hanya terkekeh. Belva menuangkan saos dan juga sambal begitu banyak dan mengaduknya.

Rasanya kurang nikmat jika makanan yang ia makan tidak pedas.

Sudah satu jam mereka makan. Daffa pun juga sudah menghabiskan mie ayam milik Belva yang tidak habis.

Itulah kebiasaan diantara mereka,jika Belva tidak menghabiskan makanannya maka Daffa lah yang akan menghabiskan karena porsi makan Daffa sangat banyak.

"Ndut bentar deh." ucap Daffa menarik tissue

Belva memundurkan wajahnya kaget saat Daffa membersihkan bibirnya yang terdapat noda dengan tissue.

"Muka Lo kek kepiting rebus sumpah Ndut,merah banget." ledek Daffa setelah membersihkan bibir Belva.

Belva dengan reflek memukul tangan Daffa cukup keras.

"Canda elah Ndut beneran canda gue." ucap Daffa

"Fotoin gue dong daff." pinta Belva

Saat Daffa hendak meminta ponsel milik Belva,dengan cepat Belva menyuruh nya dengan menggunakan ponsel milik Daffa sendiri.

"Pake hape Lo dong,kan secara rekomendasi kamera bagus dari keluaran iPhone. " canda Belva

Daffa mencibir dan mengeluarkan ponsel iPhone 11 pro max 512. Ponsel hadiah dari ayahnya karena memenangkan lomba basket.

"Gaya Lo buruan." ucap Daffa

Belva mengubah posisinya dan berulang kali mengganti posisi dengan Daffa sebagai fotografer nya.

"Kirim gue sekarang dong,mau gue posting." ucap Belva

Daffa hanya mengiyakan dan mengirim semua fotonya. Sambil menatap foto foto Belva di dalam galerinya,tanpa sadar ia mengucapkan cantik.

@itsbelvacandita.
📌 Mie ayam_mang diman

Jangan lupa makan,biar terus bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa makan,biar terus bahagia.✨
.
.
.
❤️  556 like
💬 46 comentar

@Mynamekania_  jangan lupa diet,biar ga gendut bukkk😬

@peninggibadan yuk yang mau tinggi bisa cek Instagram kami di sini.

@herbal_sehat badan kamu kurus? Dan kurang sehat? Yuk jangan lupa cek Instagram kami.

@assyi12 Makin cantik aja si kakak😍😍 @itsbelvacandita.

@jakia__ Ih ternyata kakak juga suka makan disana,wah sama kita😬

@hera_tt pake skincare apa si kak kok bisa putih? Rekomendasi dong.

@michazas sok kecantikan banget lu

@glorivanesss paling barang mahal dari nge-lon-te haha

@tiyaaaaaaa stay safe dudee!!!

Komentar dimatikan.

Daffa menatap tidak suka ke arah Belva. "Lo kenapa si selalu diem aja waktu orang orang ngatain Lo?"

Belva meletakan ponselnya dan mengaduk aduk minumannya yang sudah habis itu.

"Heran gue sama Lo. Bolak balik dikatain diem aja,ga berani? Atau biar gue aja yang nyamperin mereka?" tanya Daffa

"Ngapain gue bales? Ini itu hak mereka. Mereka berhak menilai gue apapun dari apa yang mereka lihat,dan gue sendiri juga berhak buat bodo amat untuk mereka kan?" Jawabnya dengan tenang.

Daffa tidak habis pikir dengan pikiran Belva,dirinya tidak pernah membalas perbuatan orang orang yang mengatainya atau bahkan mencari masalah dengannya.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang