"Lo ga tidur lagi Ndut?" tanya Daffa yang terus mengamati mata panda milik Belva.
Belva memajukan bibirnya dan mengangguk pelan.
"Gue udah bilang berapa kali si? Atur jadwal tidur Lo. Jangan keseringan begadang,apalagi Lo cewek ga baik!" omel Daffa
Belva membuang nafasnya kasar.
"Dengerin ga si Lo sama apa yang gue bilang?!" Gertak Daffa
"Iya iya gue dengerin!" jawab Belva kesal.
Daffa sudah sama seperti ayahnya. Jika sudah tau ia begadang apalagi sampai tidak tidur hanya karena menonton drakor,ia bisa mendengar cermah yang tidak ada hentinya.
"Toko buku dulu apa makan dulu?" Tanya Daffa
"Emm. Toko buku dulu deh,kalo makan dulu ntar gue laper lagi." jawab Belva
Daffa mencibir. "Ck! Itu mau elo nya aja yang rakus."
"Bukan rakus loh daff." bela Belva.
"Terus?"
Belva menarik nafasnya dalam dalam lalu membuangnya dan menatap Daffa dengan lekat.
"Gini,makan itu suatu kebutuhan ya daff. Kalo gue ga makan secara gue bisa mati." ujar Belva yang membuat Daffa tertawa
"Hahaha...Anak TK juga tau kali Ndut! Alesan Lo aja nutupin kerakusan elo!" canda Daffa
"GUE GA RAKUS DAFFA!" pekik Belva yang kesal.
Daffa hanya tertawa dan terus mengendarai mobilnya menuju toko buku langganan mereka di Book's Store.
Tak lama,mereka sampai di depan Book's Store. Daffa mematikan mesin mobilnya dan melepas sealtbeat nya.
"Turun buruan,udah sampe." ucap Daffa yang melirik ke arah Belva.
Belva hanya diam memainkan tali tasnya tanpa bergerak sedikit pun untuk berdiri.
Daffa menghela nafasnya,inilah resikonya bercanda dengan Belva yang bisa membuat nya dalam mode ngambek.
"Gue traktir satu novel deh. Yuk turun,gue udah laper banget nih." bujuk Daffa
Tapi Belva masih tetap diam. Daffa tidak menyerah begitu saja,ia terus membujuk Belva apapun caranya agar cacing diperutnya tidak terus meronta ronta.
"Gue traktir tig-"
"Tiga novel! Deal!" Potong Belva yang langsung melepas sealtbeat nya dan keluar dari mobil.
Daffa hanya melongo melihat Belva yang dengan cepat keluar dari mobil dengan iming iming traktir novel.
Untung saja dirinya baru mengambil uang dari ATM nya. Kalo tidak,ia harus pergi kembali menuju ATM.
"Dasar cewek. Untung belanjaan novel bukan bikini." gerutu Daffa yang segera menyusul Belva keluar dari mobil.
-FZ-
"Lo nyari novel apaan si Ndut? Dari tadi keliling satu jam Lo udah dapet dua novel dan sekarang Lo masih nyari apaan?" protes Daffa
Belva membuang nafasnya. "Gue nyari novel daff,tapi ga ketemu ketemu. Best seller banget tau ga si."
"Ya elo nyari yang cepet lah, emang Lo mau tanggung jawab kalo gue pingsan?" ucap Daffa
"Lebay ah!" Belva berjalan ke rak rak novel.
"Ah ini dia! Akhirnya gue nemu!" pekik Belva dengan senang sambil memeluk novel yang ia cari cari.
Daffa menghela nafasnya lega. "Yaudah buru ke kasir,laper gue."
"Lo traktir kan?" tanya Belva
"Matre Lo!" cibir Daffa
Belva menatap tajam Daffa tak terima,"Lo yang nawarin ya,bukan gue yang minta!"
"Iya iya Ndut iya,gue traktir." ucap Daffa sambil merangkul Belva.
Tubuhnya yang tidak terlalu tinggi namun tidak pendek juga memudahkan Daffa merangkul Belva.
"Totalnya 250.890 ribu rupiah mbak." ucap mba kasir.
Belva menyenggol lengan Daffa dan membuat Daffa tersadar,ia mengeluarkan tiga lembar uang berwarna merah dan memberikan nya kepada kasir.
"Ini kembaliannya,terima kasih sudah berbelanja di Book's Store. " Kata mba kasir
Belva mengangguk dan tersenyum menerima uang kembalian dan juga satu kantong tas berisi tiga novel miliknya.
Kruyuk..
Belva menatap Daffa yang terus memegang perutnya selama keluar dari toko buku.
"Lo laper daff?" tanya Belva
"Pake nanya lagi! Dari tadi gue udah laper buk!" jawab sengit Daffa
"Ye,yaudah maaf deh. Gimana kalo kita makan mie ayam tempat langgangan Lo aja deh." ucap Belva
"Yakin?" Belva mengangguk.
"Ga akan risih Lo?" tanya Daffa meyakinkan.
Belva menggeleng kan kepalanya, "Kan ada elo yang ngejagain gue."
Daffa tersenyum bahkan hatinya terasa hangat ketika Belva mengucapkan ada elo yang ngejagain gue.
"Udah yuk,gue juga laper. Jangan bengong Mulu." ujar Belva membuyarkan pikirannya.
Daffa langsung masuk kedalam mobil dan mengendarai menuju pangkalan mie ayam langganan nya.
Hai haii!!!!
Udah setahun lebih nih aku ga update dan akhirnya aku bisa update.
Hihi selamat membaca dan jangan lupa vote serta comen yaa!!!❤️
Aku bakalan update khusus FRIENDZONE sesuka hati aku dan aku tidak mau dipaksa.
Jadi mohon pengertiannya ya hihi.✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Belva Candita Hameldan,anak kedua dari keluarga Hameldan,Arya Putra Hameldan dan Fani Oktavia Hameldan.Memiliki satu Abang laki laki,dia adalah Bentang Pratama Hamelda. Belva juga mempunyai seorang sahabat,dia laki laki.Dia...