Kek gue dong! Gue mah laki-laki pembukti bukan penjanji-Aldo Raiga-
[ numpang tenar ye! Kali aja ada yang mau ama gue]
Happy Reading 🌻
"Nama Vanya Alester Bramasta, anak tunggal dari pasangan Vano Alester Bramasta dan Irena Regista. Gadis itu pernah bersekolah di SMA ternama di Ibu kota, tapi ia di pindahkan ke Bandung, tepatnya di SMA SATU BANDUNG atau yang sering di sapa CEMPAKA PUTIH. Kelas tiga tingkat sekolah menengah pertama (SMP) gadis itu pernah menjalin asmara dengan seorang laki-laki bernama Galang Ganesia, tapi kisah cintanya harus berakhir karena pengkhianatan seorang sahabat nya sendiri, Alexa Anggara Winata. Sekarang ia dikabarkan sedang menjalani les privat bersama seorang laki-laki bernama Algara Denanra Putra, putra pertama dari pasangan Kevano Denanra Putra dan Maura Liontina." jelas seorang laki-laki bertubuh tegap dengan jas hitam melekat di tubuhnya.
Prok! Prok! Prok!
Suara tepukan tangan wanita yang tengah mendengarkan penjelasan laki-laki itu, "Informasi yang sangat memuaskan!" ucap wanita itu.
Laki-laki itu hanya menyunggingkan senyum simpul atas informasi yang ia bawa. "Terimakasih Nona!"
Wanita yang di sapa Nona itu hanya mengangguk, "Silahkan keluar, saya puas dengan informasi yang kamu bawa!" titah wanita itu.
Laki-laki itu mengangguk dan pergi dari ruangan itu.
"Nyawa di balas dengan nyawa!" gumam wanita itu.
***
Merangkak turun dari queen sizenya. Berjalan gontai menuju kamar mandi. Selang beberapa menit, gadis yang sering di sapa Vanya itu keluar dari kamarnya dengan keadaan segar. Terlihat di arloji miliknya, jam empat sore.
Ia berjalan menuruni undakan tangga dan sampai di pantry, gadis itu mengambil beberapa toples makanan ringan, semuanya ia bawa dalam satu dekapan.
"Anjir, gue kalah lagi!" teriak Aldo yang kini sedang asyik dengan game online miliknya. Teriakan yang cukup kencang, membuat beberapa toples yang Vanya bawa hampir saja jatuh.
"Biasa aja kali, nggak usah teriak juga bisa kan?" celetuk Vanya tak terima, ia duduk tepat di samping Aldo, sambil sesekali ia melihat game yang sedang Aldo mainkan.
Vanya menyimpan semua toples yang ia bawa, tentu saja masih dalam ruang lingkup kaki Vanya, enak saja pasti nanti sepupunya itu akan menghabiskan semua makanan miliknya.
"Nggak bisa! Gue lagi push rank! Karena gue kalah lagi, bisa-bisa rank gue turun!" ujarnya panjang lebar.
"Serah lu dah! Gue mana tau!" jawab Vanya seadanya.
Tangan Aldo terulur mengambil keripik kentang yang ada di toples yang sedang Vanya pegang, tapi tangan nya di tepis kasar, "Ebuset! Pelit amat lo!" sengit Aldo yang kini tengah mengelus tanganya.
"Loe bhawha ajha send—"
Mendengar ucapan Vanya, dengan iseng Aldo menyumpal mulut cewek itu dengan segenggam keripik kentang.
Uhuk! Uhuk! Uhuk!
Saking banyak keripik kentang di dalam mulut nya, ia sampai tersedak. Vanya memukul dadanya, ia berlari mencari air di pantry.

KAMU SEDANG MEMBACA
A L E S G A R A
Ficção Adolescente[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Blubur : -Algara Denanra Putra- Cowok yang handal dalam dunia rumus, tapi tak handal dalam dunia modus. Handal dalam dunia Fisika tapi tak handal dalam dunia cinta. Cowok yang lihai Matematika tapi tak lihai d...