6

1.2K 185 6
                                    


Seokjin sedang berada di sebuah cafe sekarang, sudah setengah jam ia duduk disana menunggu seseorang, melirik kembali arloji nya dan mencoba untuk menunggu setengah jam lagi

Klaangg,,

Pintu cafe terbuka dan menampilkan sosok pemuda bersurai pirang dengan sorot matanya yang dingin, seokjin melambaikan tangan nya pada pemuda tersebut

Sosok itu berjalan menghampirinya, menarik kursi dihadapan seokjin lalu duduk dengan wajah datarnya.

"Min yoongi-ssi, perkenalkan aku kim seokjin pengacara jung hoseok"

Seketika raut wajah yoongi berubah menampilkan keterkejutan nya hanya sesaat, namun berhasil ditangkap oleh mata seokjin















Namjoon terlahir dari keluarga menengah kebawah, ayahnya bekerja sebagai pekerja bangunan dan ibu nya sudah lama meninggal. Dia memiliki satu adik perempuan, kala itu namjoon berusia 18 tahun dan adik nya 15 tahun. Namjoon adalah siswa yang pintar dan selalu mendapatkan beasiswa, dia sudah mendaftar di salah satu universitas terkenal di seoul, semua orang menganggap masa depannya akan cerah meskipun dirinya terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Lalu datang kabar bahwa ayah nya mengalami kecelakaan kerja dan meninggal di tempat. Sehingga namjoon harus menggantikan peran ayah nya, dia bekerja paruh waktu diberbagai tempat sembari menunggu hari kelulusan nya tiba, namun karena kesibukannya itu lah kim minju adiknya tidak pernah lagi mendapatkan perhatian darinya.

Dan hari buruk itu datang, namjoon menerima kabar bahwa minju mencoba bunuh diri.

Namjoon mendesak adiknya untuk mengatakan alasan kenapa dirinya melakukan percobaan bunuh diri, minju mengatakan bahwa dia telah dilecehkan oleh sang donatur sekolah dan mengancam nya jika berani melaporkan kejadian tersebut

Namjoon gelap mata, dia merasa gagal sebagai seorang kakak karena tidak bisa menjaga adiknya dengan benar, sore nya namjoon menemui sang donatur lalu memukulinya tanpa ampun.

"Dan ku harap si tua bangka mati ditempat saat itu juga" chanyeol menyela cerita jackson

"Eh,memang nya tidak mati?" hoseok ikut bersuara

"Yak,ku pikir kita sudah sepakat untuk tidak menyela cerita ku!!" jackson menggerutu

"Maaf,lanjutkan"

"Si tua bangka itu tidak mati, dia membawa namjoon ke jalur hukum atas tindak penyerangan dan aku bersyukur namjoon tidak perlu menghabiskan separuh hidup nya disini ?" pemuda bertindik itu menyelesaikan ceritanya

"Lalu,bagaimana dengan keadaan adik nya?" tanya hoseok penasaran

"Aku tidak tau,namjoon tidak ingin menceritakan nya"

"Tapi bukan kah si donatur itu juga bersalah, harusnya dia juga masuk penjara bukan? Hoseok menggeram kesal

"Kau terlalu naif jung, disini uang dan kekuasaan yang berbicara, terlebih namjoon tidak memiliki bukti apa-apa" chanyeol menimpali

Hoseok menundukan kepala nya ternyata masalah namjoon lebih berat darinya

"Kau tidak perlu mengasihani nya, ia tidak menyukai hal itu" jungkook menepuk bahu hoseok pelan, pemuda manis itu mengangguk lucu

"Lalu,, bagaimana dengan kalian?" ke empat lelaki di depannya saling pandang

"Aku ditangkap karena melakukan penipuan , jackson pengedar narkoba dan chanyeol penyebar berita hoax lalu bocah malang ini harus mencuri supaya bisa membayar hutang kedua orang tua nya yang sudah berada di neraka" jungkook menjawab seadanya.

"Ku kira kau masuk penjara karena hal yang begitu mengerikan ternyata hanya tukang penyebar hoax" hoseok mencibir

"Yak, kau pikir sebuah kejahatan itu adalah hal yang keren untuk dipamerkan? Chanyeol tampak tak terima sementara yang lain nya hanya tertawa melihat tingkah pemuda bertelinga lebar itu

Memory LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang