22B

1.4K 190 82
                                    


Taehyung sama sekali tak bergeming kala hae in mencecarnya dengan beberapa pertanyaan mengenai hoseok, mata tajam nya justru terus saja berfokus pada seokjin yang berada tepat disamping hae in

Dengan kasar polisi muda itu menarik dagu taehyung agar pandangannya beralih kepadanya, taehyung mengeraskan rahangnya tanda tak senang dengan perlakuan hae in

Seokjin yang kini berganti memberikan pertanyaan pada taehyung pun sama sekali tak digubrisnya. Taehyung bersikukuh memilih untuk bungkam membuat sang pengacara pun mendesah lelah.

Tiba-tiba pintu ruang introgasi terbuka menampilkan sosok sang kepala kepolisian dengan beberapa bawahannya, hae in memberikan salam penghormatannya pada junmyeon tapi tidak dengan hatinya yang memaki karena aksinya begitu cepat diketahui junmyeon

Pria 40 tahunan itu melirik taehyung sekilas sebelum akhirnya berpusat pada hae in dan juga seokjin "apa terjadi sesuatu?" tanya junmyeon dengan datar

"Kim taehyung-ssi tertangkap basah melakukan percobaan penculikan terhadap jung hoseok" jawab hae in

"Apa kau punya bukti?"

"Jelas ada" seokjin melempar dua tiket penerbangan milik taehyung ke atas meja, sementara pria kim itu menukik tajam alisnya

"Aku tidak menculiknya, kami sudah sepakat untuk pergi" sanggah taehyung dengan cepat

"Dengan membuat nya tak sadarkan diri, kau pikir aku bodoh hah" sahut seokjin dengan penuh emosi

Taehyung mengepalkan kedua tangannya, mulutnya terbuka dan bersiap untuk kembali memberikan pembelaannya sebelum junmyeon terlebih dulu menyelanya

"Menangkap seseorang dengan tuduhan yang berlandaskan sebuah opini belaka sama sekali tidak dibenarkan, terlebih kau menyalah gunakan wewenangmu. Kau bisa segera dipecat dari kepolisian Jung hae in-ssi" kata junmyeon penuh penekanan

Hae in diam tak membalas sama sekali, karena apa yang dibilang junmyeon memang benar, pria itu menyeringai merasa menang karena sudah membuat kedua orang merepotkan dihadapannya tidak berkutik

Junmyeon melirik ke arah bawahannya memberi kode untuk segera melepaskan borgol yang masih berada ditangan taehyung, setelah berhasil lepas dia segera memapah taehyung berniat untuk membawanya pergi dari ruang penyidikan



"Kurasa tidak semudah itu kim junmyeon-ssi.. " sebuah suara kini ikut dalam perdebatan kedua belah pihak tersebut, Kim mingyu datang disaat yang tepat, dia segera mengeluarkan selembar kertas berisi pernyataan mengenai dibukanya kembali kasus park jimin

"Aku datang untuk menuntut kim taehyung atas dugaan pembunuhan terhadap park jimin dan kasus yang semula ditutup ini akan segera dibuka kembali" mingyu berujar dengan tenang membuat junmyeon dengan cepat menyambar kertas tersebut dan membacanya dengan wajah panik

"Jadi kurasa Jung Hae In memiliki alasan untuk menangkap Kim Taehyung dan kuharap kau sebagai kepala kepolisian dapat bekerja sama dengan baik meskipun harus melupakan sejenak hubungan keluarga antara kau dengan taehyung" sarkas mingyu

"Atas dasar apa kau menuntut taehyung ketika sidang sebelumnya sudah menyatakan bahwa itu adalah percobaan bunuh diri yang dilakukan jimin?" junmyeon bertanya masih dengan setengah percaya

"Jaksa tidak akan menuntut tanpa landasan yang kuat junmyeon-ssi, kurasa kau paham akan hal itu. Kita akan lanjutkan ini saat matahari terbit, kurasa saat ini aku bisa kembali melanjutkan tidurku yang terganggu dan membiarkan taehyung menginap didalam penjara" ujar mingyu santai dengan sesekali menguap yang dibuat-buat

Junmyeon akhirnya pasrah kemudian menepuk pelan pundak taehyung "tetap diam dan jangan mengatakan apapun, aku akan bicara pada sajangnim lalu segera mengeluarkanmu dari sini. Maafkan aku taehyung-ah" junmyeon berbisik tepat ditelinga adik angkatnya sebelum akhirnya memberi jalan untuk hae in membawa taehyung pergi



Memory LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang