-
-
-
***
Hari sudah malam, dan aku baru saja selesai membersihkan diri. Aku melihat jam,"Harusnya jam segini" monologku dan aku pergi menuju kotak pos di lantai paling bawah apartemen ini. Dan benar saja surat dari UA ada di kotak posku.
Brak
Pintu ku tutup, aku sangat gugup dengan hasilnya. Walaupun aku yakin aku lulus tapi tetap saja.
Dan aku perlahan-lahan menyobek surat itu. Dan di dalamnya berisikan proyektor kecil dan surat.
Aku menyalakan proyektor itu dan melihat satu orang yang membuatku terkejut dan berbinar melihatnya.
-
-
-
***Dalam proyektor itu menampilkan proyeksi dari prohero Present Mic. Ya, aku sangat menyukainya sebagai pembawa radio yang biasanya ku dengar kalau insomia ku kambuh.
"So, this really good news for you. Calon siswa no 1790, atas nama Tamaki Akiha kau" proyeksi itu membuat suara drum "Lulus!! Selamat Tamaki Akiha kau mendapat peringkat 2 tertinggi dalam ujian ini. Hu, padahal score kalian selisih sedikit but it's okay. Untuk kelas, kau bisa melihatnya di surat itu Akiha-chan. Ja, bye bye sampai bertemu besok di sekolah"
Dan itu mengakhiri tampilan proyektor itu. Dan setelah proyeksi itu mati, aku melompat senang.
"Yattaaaa!" Seruku
Dug dug
"Summimasen" ucapku setelah mendengar protes dari ruang sebelahku.
Aku teriak tanpa suara dan buru-buru melihat surat yang ada di amplop.
"Kelas 1-A jurusan Hero, woahhh sugoi" monologku. Aku pun berlari kecil menuju altar.
"Kaasan Tousan aku diterima, dan aku di kelas 1-A Hero. Ini membuat aku selangkah lebih maju untuk mewujudkan mimpi Kaasan. Arigatou untuk menjagaku selama ini Kaasan, Tousan" ucapku sambil tersenyum. Tak lupa aku berdoa dan setelah itu menghubungi pamanku.
***
Keesokan harinya, alarmku berbunyi. Aku duduk sambil mengumpulkan nyawa.
"Ah, sekolah" ucapku dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap. Dan tak lama, aku selesai. Aku melihat pantulan diriku di cermin dengan seragam SMA UA.
"Hm, aku tak menyangka" monologku sambil memutar-mutar tubuhku. Aku pun ke dapur untuk menyiapkan bekal dan sarapan. Aku membuat sushi dan sosis untuk bekal dan sarapanku sekarang.
"Itekimasu" monologku, aku pun mengunci pintu dan berjalan menuju SMA UA.
Dan aku berjalan santai menuju ruang kelas, banyak orang yang berdatangan. Aku melihat ke sekitar. Dan tepat di depan pintu 1-A.
Aku menggeser pintu itu dan melihat beberapa orang yang sudah ada di kelas. Aku melihat bocah tempramental itu juga disini.
"Ck, satu kelas dengan bocah tempramental" ucapku
"Oi! Apa maksudmu, hah?!!" Kesalnya. Aku hanya mengabaikan ocehannya. Dan melihat ke depan kelas
'tempatnya sudah diatur' batinku dan melihat aku duduk di belakang orang berambut hijau kehitaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Or Demon (My Hero Academia)
FanfictionSejak kematian Kaasan, aku terpuruk. Tapi entah kenapa setelah masuk ke SMA UA ini membuat banyak tekanan. Dan mulai dari sini aku tau sosok 'ayah' yang selama ini di ceritakan oleh Kaasan. Walaupun aku tinggal sendiri, menjalani misi sendiri, berg...