7

497 62 5
                                    

-
-
-
***
Baru sampai di apartemen, aku langsung mebanting tubuhku ke kasur. Ya karena aku tak ada sofa, hanya ada kotatsu.

Aku pun mengganti seragamku dengan baju latihan, kaos hitam dan celana training sepaha. Aku mendekat ke arah Barang yang baru datang kemarin.

Ya aku membeli samsak dan beberapa barbel untuk latihanku. Aku pun menumpahkan segala kekesalanku ke arah samsak.

Ting Tong

Di tengah-tengah latihan aku mendengar bel pintuku berbunyi. Aku mengeryit, siapa yang berkunjung? Aku tidak punya orang yang tau apartemenku kecuali Aizawa sensei yang notabennya tetanggaku.

Cklek

Baru aku membuka pintu, sudah di suguhkan dengan seorang pemuda yang selisih 2 tahun denganku. Aku melihatnya dengan wajah bertanya.

"Neesan, aku datang berkunjung" ucapnya sambil tersenyum.
-
-
-
***

Aku kaget melihatnya disini. Bukannya besok adalah hari sekolah, kenapa dia datang kesini dengan wajah polos dan senyum tak bersalahnya.

"Koutarou !" Kagetku, dia hanya memperlebar senyumnya melihat reaksiku.

Aku pun membuatkan teh, Koutarou duduk sambil melihat ke sekeliling apartemenku.

"Tidak banyak berubah ya, Neesan" ucapnya

"Memangnya kau mengharapkan apa?" Ucapku sambil menghidangkan tehnya.

"Fotoku" ucapnya narsis

"Ck, kurangi sifat narsis mu" ucapku sambil mengacak rambutnya.

"Neesan sedang latihan ya? Gomen mengganggu, hehehe" ucapnya

"Hm, apa paman dan bibi tau kau kesini?" Ucapku sambil kembali latihan, tapi kali ini aku lebih memilih mengambil barbel 5 kg.

"Ke Tousan sudah, tapi ke Kaasan belum. Neesan tau kalau aku memberitahu Kaasan pasti di larang" ucap Koutarou sambil menyesap tehnya.

"Hm, dan kapan kau pulang?" Ucapku

"Eh, aku baru sampai Neesan sudah mengusirku, Hidoii ne" ucapnya sok menangis.

"Jijik" ucapku sambil memberi tatapan menjijikkan.

"Neesan" panggilnya, aku hanya berdehem sambil melihat kearahnya jangan lupa tanganku tetap mengangkat barbel.

"Apa kau mau berlatih bersamaku?" Lanjutnya, aku memberinya tatapan aneh.

"Kau masih sehat?" Ucapku

"He, Neesan jahat sekali. Aku hanya mau bertambah kuat" ucapnya

"Hah? Apa aku tak salah dengar, seorang Yamada Koutarou yang memiliki sifat masa bodo ini ingin memperkuat diri" ucapku

"Hm, aku ingin menjadi kuat" ucapnya bersemangat.

"Apa kau di bully lagi?" Ucapku yang memicingkan mataku ke arahnya.

Angel Or Demon (My Hero Academia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang