11

405 52 1
                                    

-
-
-
***
Aku menjaga jarak dan menggunakan api kecil untuk mengecohnya. Ketika Todoroki menggunakan esnya untuk bertahan, aku langsung menuju sisi kanannya dan melayangkan pukulan.

Buaghhh

Aku terpental karena Todoroki menghalangi pukulanku.

"Todoroki" ucapku dan tersenyum kecil. Aku pun membuat busur dan menghempaskan banyak anak panah api hitam berkali-kali. Ya aku melakukan sesuai dengan Midoriya.

Setelah ku rasa cukup, aku melesat di antara panah-panah itu dan menyerangnya.

Buagh duarr

Buagh buagh buaghh

Ya, Todoroki bertahan dari panah-panah ku dan dia terkejut ketika aku menyerang. Aku tersenyum kecil ketika Api Todoroki yang menghalau seranganku.

"Tamaki, kau!" Ucap Todoroki

"Hm, aku tidak mau melawan yang mengeluarkan kekuatannya setengah-setengah seperti mu" ucapku

"Aku tidak akan menggunakan apiku lagi" ucapnya

"Heh, souka. Esmu tak cukup kuat melawan apiku" ucapku sambil memusatkan apiku di satu titik.

Dan Todoroki juga memusatkan esnya di satu titik. Dan seketika kami berdua melontarkan kekuatan kami dan

Duaaarrrr

-
-
-
***

Aku terpental cukup jauh tapi tak sampai garis keluar. Aku melihat kearah Todoroki, keadaannya sama seperti dia melawan Midoriya.

"Kau mengeluarkan apimu, Todoroki" ucapku

"Hm, kau sekuat Midoriya, Tamaki" ucap Todoroki

"Gunakan semua kekuatanmu saat bertarung Todoroki" ucapku dan kembali melesat untuk menyerangnya.

Kami terus menyerang, api hitam, api merah ataupun es terus bergemuruh diantara kami berdua.

"Eraser Head, siswa dan siswi mu sangat kuat"

"Aku tidak mendidik mereka, tapi mereka yang -"

"Tamaki terus menyerang, Todoroki juga semakin agresif" ucap Present Mic memotong ucapan Aizawa sensei.

"Oi" kesal Aizawa sensei

Aku kembali membuat pedang dan perisai. Todoroki juga mempersiapkan api dan esnya. Aku juga sudah melakukan beberapa pernafasan agar jantungku tidak cepat overwork di bantu obat juga sih.

Boooommm

Kami kembali beradu kekuatan dan membuat asap kembali menyelimuti kami berdua. Tapi aku sedang menangkis pukulan yang di layangkan oleh Todoroki.

Angel Or Demon (My Hero Academia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang