-
-
-
***
Aku menjaga jarak dan menggunakan api kecil untuk mengecohnya. Ketika Todoroki menggunakan esnya untuk bertahan, aku langsung menuju sisi kanannya dan melayangkan pukulan.Buaghhh
Aku terpental karena Todoroki menghalangi pukulanku.
"Todoroki" ucapku dan tersenyum kecil. Aku pun membuat busur dan menghempaskan banyak anak panah api hitam berkali-kali. Ya aku melakukan sesuai dengan Midoriya.
Setelah ku rasa cukup, aku melesat di antara panah-panah itu dan menyerangnya.
Buagh duarr
Buagh buagh buaghh
Ya, Todoroki bertahan dari panah-panah ku dan dia terkejut ketika aku menyerang. Aku tersenyum kecil ketika Api Todoroki yang menghalau seranganku.
"Tamaki, kau!" Ucap Todoroki
"Hm, aku tidak mau melawan yang mengeluarkan kekuatannya setengah-setengah seperti mu" ucapku
"Aku tidak akan menggunakan apiku lagi" ucapnya
"Heh, souka. Esmu tak cukup kuat melawan apiku" ucapku sambil memusatkan apiku di satu titik.
Dan Todoroki juga memusatkan esnya di satu titik. Dan seketika kami berdua melontarkan kekuatan kami dan
Duaaarrrr
-
-
-
***Aku terpental cukup jauh tapi tak sampai garis keluar. Aku melihat kearah Todoroki, keadaannya sama seperti dia melawan Midoriya.
"Kau mengeluarkan apimu, Todoroki" ucapku
"Hm, kau sekuat Midoriya, Tamaki" ucap Todoroki
"Gunakan semua kekuatanmu saat bertarung Todoroki" ucapku dan kembali melesat untuk menyerangnya.
Kami terus menyerang, api hitam, api merah ataupun es terus bergemuruh diantara kami berdua.
"Eraser Head, siswa dan siswi mu sangat kuat"
"Aku tidak mendidik mereka, tapi mereka yang -"
"Tamaki terus menyerang, Todoroki juga semakin agresif" ucap Present Mic memotong ucapan Aizawa sensei.
"Oi" kesal Aizawa sensei
Aku kembali membuat pedang dan perisai. Todoroki juga mempersiapkan api dan esnya. Aku juga sudah melakukan beberapa pernafasan agar jantungku tidak cepat overwork di bantu obat juga sih.
Boooommm
Kami kembali beradu kekuatan dan membuat asap kembali menyelimuti kami berdua. Tapi aku sedang menangkis pukulan yang di layangkan oleh Todoroki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Or Demon (My Hero Academia)
FanfictionSejak kematian Kaasan, aku terpuruk. Tapi entah kenapa setelah masuk ke SMA UA ini membuat banyak tekanan. Dan mulai dari sini aku tau sosok 'ayah' yang selama ini di ceritakan oleh Kaasan. Walaupun aku tinggal sendiri, menjalani misi sendiri, berg...