3

2.4K 84 0
                                    

Author_

Tok..tok..tok..

"Bangun dhan niat sekolah ga?" Teriak mama agnes dari balik pintu kamar dhante

"...." tak ada jawaban dari dhante

"Ya udah kalau ga mau bangun juga, entar dihukum juga kamu yang ngrasain"

"Euughh..iya iya dhan bangun"

"Mama tunggu dibawah cepetan, kita sarapan bareng"

Tanpa menunggu jawaban dhante, mama agnes melenggang menuruni tangga gitu aja dan menuju meja makan.

Setelah selesai mandi dan bersiap kesekolah, dhante langsung menuju meja makan, dan makan bersama mama nya.

"Emang ini udah jam berapa sih ma, mama kok udah siap siap juga, biasanya kan berangkat agak siangan" tanya dhante yang sedari tadi belom melihat jam sama sekali

"Jam 8 kurang dikit" jawab mama agnes

"Hah?? Mama kok ga bilang daritadi sih" Kaget dhante reflek dia membuang roti tawarnya, dan segera menegak susu hingga tandas
Buru buru cium tangan mama agnes, dan berpamitan pergi kesekolah

Dengan cepat dhante mengendarai motornya, karna hari ini dhante telat sekitar 1 jam an, dia berangkat menggunakan motor ninja nya.
Tak peduli sumpah serapah pengendara jalan lainya, dia terus melaju kencang menuju SMA permata yaitu sekolahanya.

Seperti biasa sampai sekolahan, gerbang sudah ditutup, dan guru piket pun sudah siap memberi hukuman untuk dhante.

Disinilah dhante, dilapangan basket, bukan. Dia bukan sedang bermain basket, melainkan membersihkan lapangan basket sampai bel istirahat, itulah hukumanya karna terlambat datang kesekolah sekitar 1 jam an.

Seperti biasa juga banyak cewek cewek memperhatikan dan menunggunya dipinggir lapangan, sekedar agar bisa memberikan air minum buat dhante.

Cowok itu memang mempunyai pesona yang luar biasa, mungkin karna keturunan, karna mama nya juga mempunyai pesona yang tak kalah dengan pesona dhante.

Skip
Bel istirahat berbunyi, itu tandanya hukuman dhante sudah berakhir.
Dia menuju kantin dengan susah payah, menerobos krumunan cewek cewek yang mendekatinya, sekedar memberikan air minum.

Sampai dikantin, seperti biasa dia makan bersama teman teman nya.
"Telat mulu lo perasaan" ucap danu

"Bodo" jawab dhante singkat

Teman temanya cuma menggeleng gelengkan kepala mereka, mendengar jawaban dhante dengan santainya, serasa tak pernah berbuat dosa

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua


Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang