6

1.7K 78 0
                                    

Author_

"DHANTE.."

Suara dari arah belakang dhante, yang tidak lain adalah suara pak yudha.
Dhante menoleh kebelakang, dengan menaikan satu alisnya seakan memberi isyarat bertanya "ada apa?"
Dengan watados nya.

Padahal dalam hatinya dhante kaget dan takut setengah mati.
"Saya akan panggil orang tua kamu, ikut saya keruang bk" lanjut pak yudha

Dhante mengekor saja dibelakang pak yudha, dia udah pasrah kalau kalau nanti mama nya ngomel ngomel, atau uang jajan dipotong, atau bahkan mobil atau motornya disita sementara. Dhante mengacak rambutnya gusar.

Skip
Mobil mewah masuk parkiran sekolah, keluarlah dari mobil itu seorang wanita cantik, tinggi, putih, langsing, dengan memakai dress hitam selutut, dan memakai jaket jeans, sepatu vans warna putih hitam, dengan rambut blonde nya, dan juga tatto besar yang ada dikaki kiri nya terpampang nyata, dan lagi jangan lupakan kacamata hitam yang bertengger dihidungnya.

Meskipun umurnya sudah tidak muda lagi tapi wanita itu tetap berjiwa muda, ya dia agnes, mama dhante, dia drummer dari band venus yang terkenal dijakarta.

Semua murid yang melihatnya terpesona dengan agnes, apalagi para cowok cowok yang terang terangan menggoda agnes, dan memberi pujian.

Agnes melihat sekelilingnya, banyak murid kagum padanya, tapi agnes ga memperdulikan itu. Dia menghampiri salah satu murid disana

"Bisa tunjukkan dimana ruang bk?"
Tanya agnes pada salah satu murid cowok disana, dengan menaikan sebelah alisnya

Cowok itu melongo, dia tak menyangka kalau agnes sang idola mengajaknya berbicara.

"I-iyaa.. mari ikut saya" jawab murid cowok itu gugup.
Gimana ga gugup, pesona agnes memang luar biasa.
Satu sekolahan sampai heboh dibuatnya.

Mereka tidak ada yang tau kalau dhante adalah anak dari agnes, mungkin karna agnes terlihat lebih muda dari umurnya, jadi mungkin mereka berpikir kalau agnes belom punya anak, kalaupun udah punya anak, mungkin anaknya masih balita.

Jangan tanya seorang publicfigure tapi kenapa tidak ada yang tau tentang keluarganya, yaa karna agnes terlalu tertutup. Agnes sama seperti dhante, ga banyak omong, mungkin sifat mereka akan berbeda kalau lagi bersama sahabat mereka.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Guruku Papaku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang